- Instagram/red__sparks
Ditanya Soal Warga Korea yang Dikenal 'Rasis', Megawati Hangestri: Semenjak Main di Korea, Banyak Fans Mereka...
tvOnenews.com - Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli asal Jember yang akrab disapa "Megatron", telah menorehkan prestasi gemilang selama dua musim bersama Daejeon Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan.
Namun, ia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dan kembali ke Indonesia. Keputusan ini diungkapkan dalam wawancaranya di podcast YouTube bersama Deddy Corbuzier.
Selama berkarier di Korea, Megawati mengaku mendapatkan perlakuan yang baik, meskipun ia mengenakan hijab.
"Aku di Red Sparks senang karena enjoy sebagai teman. Kita kalau main di luar negeri nggak bisa enak, kan," ujarnya.
"Sebagai pemain pendatang, aku nggak ngerasain rasis dan dituntut lebih. Aku pikir nggak ada rasis, tapi semenjak main di Korea, banyak fans mereka yang menghormati aku karena aku berhijab. Kayak, 'misi aku boleh nggak izin sentuh kamu?'" sambungnya.
Statistik Megawati selama dua musim di Red Sparks sangat impresif. Pada musim 2023/2024, ia mencetak 736 poin dalam 35 pertandingan musim reguler dan 61 poin dalam tiga laga playoff.
Musim berikutnya, 2024/2025, ia meningkatkan performanya dengan mencetak 802 poin dalam 32 pertandingan musim reguler dan total 1.020 poin sepanjang musim, termasuk 218 poin di fase championship.
Tingkat keberhasilan serangannya mencapai 48,06%, tertinggi dalam sejarah V-League sejak musim 2014/2015.
Meskipun tampil cemerlang, Megawati memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya dengan Red Sparks.
"Aku kepikiran selama main di Korea kalau aku bagus, ya, main kalau nggak, ya, nggak dimainin lagi. Aku yang nggak mau lanjut sama Red Sparks. Hidup itu pilihan," ungkapnya.
- YouTube - Deddy Corbuzier
Keputusan Megawati untuk berhijab selama bermain di Korea Selatan menjadi sorotan positif.
Di tengah isu rasisme yang kerap muncul di negara tersebut, Megawati justru merasakan penghormatan dari para penggemar.
Hal ini menunjukkan bahwa prestasi dan sikap profesional dapat mengatasi stereotip negatif.
Megawati juga berhasil membawa Red Sparks mencapai final Liga Voli Korea 2024/2025, meskipun akhirnya harus puas sebagai runner-up setelah kalah dari Pink Spiders.
Dalam lima pertandingan final, Megawati mencetak total 153 poin, menjadikannya top skor babak final.
Kehadiran Megawati di Liga Voli Korea tidak hanya meningkatkan performa tim, tetapi juga popularitas liga tersebut.
Ia menjadi salah satu pemain paling populer di Korea Selatan, membuktikan bahwa atlet Indonesia mampu bersaing dan bersinar di kancah internasional.
Megawati Hangestri baru saja menyelesaikan laga Final Four Proliga 2025 bersama Gresik Petrokimia. Akankah Megatron kembali melanjutkan kariernya di luar negeri? Kita tunggu saja. (udn)