- KOVO
Vanja Bukilic Harus Keluar dan Tak Mampu Cetak Satu Poin Pun untuk Red Sparks, Megawati Hangestri Mati-matian Cetak Spike Keras Demi...
tvOnenews.com - Daejeon JungKwanJang Red Sparks menghadapi tantangan besar dalam laga terakhir putaran kelima Liga Voli Korea 2024-2025.
Bertanding melawan GS Caltex Seoul KIXX di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, pada Sabtu (22/2/2025), tim tuan rumah mengalami insiden yang mengkhawatirkan.
Baru memasuki fase awal set pertama, tepat setelah technical timeout pertama, Red Sparks sudah tertinggal 4-8.
Mereka berusaha mengejar ketertinggalan dan memperkecil skor menjadi 7-9 berkat serangan sayap yang mulai berjalan efektif.
Namun, di tengah usaha untuk bangkit, Red Sparks justru kehilangan salah satu pemain kunci mereka, Vanja Bukilic.
Cedera Bukilic terjadi dalam duel di area net ketika ia berusaha menghadang spike keras dari spiker GS Caltex, Gyselle Silva.
Dalam momen nahas itu, kaki kiri Bukilic secara tidak sengaja menginjak kaki Silva, menyebabkan pendaratan yang tidak sempurna.
Akibatnya, pemain asal Serbia tersebut mengalami cedera pergelangan kaki dan harus keluar dari lapangan, digantikan oleh Jeon Da-bin.
Meski masih bisa berjalan tertatih-tatih, kondisi Bukilic tetap menjadi kekhawatiran bagi tim yang tengah berjuang menuju babak playoff.
Setelah kehilangan Bukilic, Red Sparks sempat tertinggal dua angka pada skor 13-15. Namun, dengan semangat juang yang tinggi, mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 15-15.
Momentum berubah setelah block point dari Park Eun-jin membawa tim tuan rumah unggul saat technical timeout kedua.
Tanpa Bukilic, Jeon Da-bin yang menggantikannya tampil cukup baik dengan langsung menyumbang dua poin di posisi sayap.
Di tengah tekanan dan ketidakhadiran Bukilic, Megawati Hangestri Pertiwi mengambil peran penting untuk menjaga peluang kemenangan Red Sparks.
Pemain asal Indonesia itu menunjukkan performa gemilang, menjadi ujung tombak serangan timnya.
Dengan pukulan-pukulan tajamnya, Megawati terus menekan pertahanan GS Caltex, membantu Red Sparks unggul 22-19.
Set pertama akhirnya menjadi milik Red Sparks dengan kemenangan tipis 25-23, diakhiri oleh spike keras Megawati yang tak mampu dibendung lawan.
Ia tercatat mengemas enam poin dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 42,86 persen.
- KOVO
Cedera yang dialami Bukilic mengingatkan pada kejadian musim lalu ketika Red Sparks harus kehilangan Lee So-young akibat cedera pergelangan kaki dalam laga melawan GS Caltex pada putaran keenam.
Saat itu, Lee So-young harus absen hingga akhir musim, yang menjadi pukulan berat bagi tim.
Kondisi Bukilic masih terus dipantau, dengan harapan ia dapat segera pulih dan kembali memperkuat Red Sparks hingga akhir musim.
Absennya pemain penting seperti Bukilic tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Ko Hee-jin, terutama dalam menghadapi fase playoff yang sudah semakin dekat.
Hingga berita ini diturunkan, Bukilic belum kembali ke lapangan pada awal set kedua, sementara Jeon Da-bin tetap mengisi posisi yang ditinggalkannya.
Namun, dengan keberanian dan semangat juang dari pemain seperti Megawati, Red Sparks tetap memiliki harapan besar untuk melangkah lebih jauh di kompetisi ini.
Usai pertandingan, pelatih Ko Hee-jin memberikan komentarnya terkait situasi yang dialami timnya.
"Kami mengalami momen sulit ketika Vanja (Bukilic) cedera, tetapi para pemain menunjukkan mental yang kuat untuk tetap bertarung. Megawati dan Jeon Da-bin tampil luar biasa dan membantu tim meraih kemenangan penting ini," ujar Ko Hee-jin.
Sementara itu, Megawati Hangestri Pertiwi juga mengungkapkan perasaannya setelah membawa Red Sparks meraih kemenangan.
"Kami tahu ini bukan pertandingan yang mudah, terutama setelah Vanja cedera. Namun, kami saling mendukung dan berjuang bersama hingga akhir. Saya bangga dengan tim ini dan kami akan terus berjuang di pertandingan berikutnya," kata Megawati. (udn)