Walau Disanjung-sanjung karena Mainnya Bagus, Faktanya Megawati Hangestri Musim Lalu Bukan Pemain dengan Gaji Tertinggi di Red Sparks.
Sumber :
  • Tangkapan layar - Freepik

Walau Disanjung-sanjung karena Mainnya Bagus, Faktanya Megawati Hangestri Musim Lalu Bukan Pemain dengan Gaji Tertinggi di Red Sparks

Rabu, 29 Mei 2024 - 10:03 WIB

tvOnenews.com - Megawati Hangestri mendapat sorotan utama di panggung liga voli Korea atau V League musim 2023/2024 lalu. Bersama Red Sparks ia menjelma menjadi bintang baru di Korea.

Padahal itu baru musim perdananya bersama skuad asuhan Ko Hee Jin, Mega juga sudah berkali-kali menjadi most valuable player (MVP) dan menjadi top scorer untuk timnya.

Ganasnya penampilan Megawati Hangestri membuat Red Sparks kini dipandang sebagai di papan atas setelah musim lalu finish di peringkat tiga dan pertama kalinya dalam 7 tahun terakhir lolos playoff. 

(Megawati Hangestri. Foto: Antara)

Sebelum kedatangan pevoli berhijab asal Jember itu Red Sparks hanya dipandang sebelah mata sebagai tim medioker. Adanya Mega juga menjadi daya tarik bagi penonton untuk memadati tribun.

Pertandingan big match Red Sparks melawan Pink Spiders memecahkan rekor jumlah penonton terbanyak di V League menyamai liga voli putra Korea.

Lantas dengan berbagai keunggulan itu berapa gaji Megawati Hangestri di Red Sparks? Berikut tvOnenews.com mengulas 10 pemain Red Sparks dengan gaji tertinggi, Mega nomor berapa?

Dikutip dari laman Yonhap News agen berita terkemuka di Korea Selatan pada posisi 10 ada nama Kim Se In outside hitter Red Sparks yang kisaran gajinya berada di angka 68 juta Won atau sekitar 888 juta Rupiah. 

Pada urutan 9 ada outside hitter lainnya yakni si cantik Park Hye Min. Untuk per musimnya sendiri Hye Min mendapat honor 115 juta Won atau sekitar 1,3 miliar Rupiah. 

Noh Ran sang libero berada di urutan ke-8 dengan bayaran termahal. Atlet 29 tahun ini digaji sebesar 120 juta Won atau sekitar 1,4 miliar Rupiah. 

(Megawati Hangestri. Foto: Tangkapan layar)

Selanjutnya ada middle blocker yang memang dikenal sebagai monster block tim Red Sparks Jung Ho Young yang dibayar sekitar 130 juta Won per tahunnya atau jika dirupiahkan mencapai angka 1,5 miliar. 

Urutan ke-6 juga diisi oleh middle blocker Red Sparks lainnya Park Eun Jin. Sama seperti Jung Ho Young, pemain yang ikut terlibat di Olimpiade Tokyo 2020 kemarin ini diberi bayaran sebesar 130 juta Won atau Rp1,5 miliar. 

Nah, jagoan pecinta voli Indonesia Megawati Hangestri nyatanya ada di urutan kelima dengan bayaran terbesar di Red Sparks. Mega mendapatkan gaji tahunan sebesar 135 juta Won atau setara dengan Rp1,7 miliar. 

Uniknya gaji yang diterima oleh Mega ini sama dengan pemain asing yang dimiliki oleh Rrd Sparks lainnya yakni Giovanna Milana sang outside hitters dengan nominal Rp1,7 miliar.

Sementara itu di atas Mega dan Gia ada middle blocker andalan Red Sparks Han Song Yi. Pemain veteran yang sudah berkiprah di dunia voli Korea Selatan selama 18 tahun ini diketahui memiliki gaji sebesar 210 juta Won atau setara Rp2,4 miliar. 

Lalu di peringkat ke-2 ada setter yang pernah dinobatkan sebagai best setter di liga Korea Selatan 4 musim berturut-turut Yeum Hye Seon mendapatkan gaji sebesar 350 juta Won atau setara dengan 4,1 miliar per tahun dari Red Sparks. 

Dan terakhir di peringkat pertama ada kapten dari Red Sparks Lee So Young yang mendapat gaji sebesar 650 juta Won atau setara dengan 7,7 miliar Rupiah.

Cukup kontras dengan apa yang diterima Megawati Hangestri sampai empat kali lipatnya. 

(Megawati Hangestri bersama Yum Hye Seon dan Gia. Foto: Red Sparks)

Namun jika kontrak Mega diperpanjang di Red Sparks honor yang akan ia terima dijamin bakal bertambah bukan lagi Rp1,7 miliar per musim.

Dikutip dari Naver, salah satu pengurus federasi voli Korea KOVO juga mengakui bahwa Megawati Hangestri telah membuat gebrakan baru bagi bola voli Korea sehingga menonjol di kawasan Asia. 

Bahkan KOVO menyebut bahwa ada salah satu perusahaan yang berusaha membeli hak siar eksklusif V League. “Dia akan menjadi pelopor V League menembus pasar Asia,” katanya. 

Pada acara pameran hak siar olahraga dunia yang digelar di Monaco bulan lalu, ada salah satu perusahaan Indonesia yang berniat membeli hak siar V League. 

Mengingat tingginya lonjakan penonton siaran langsung liga voli Korea, terlebih saat Red Sparks bertanding. Mega telah membuat V League semakin populer. 

Akibatnya pendapatan pun mengalami peningkatan baik melalui hak siar, ticketing, hingga merchandise. 

Itulah mengapa V League dikabarkan akan meningkatkan gaji pemain asing Asia musim depan. 

Dari yang sebelumnya 100.000 Dolar Amerika untuk pemain di tahun pertama menjadi 125.000 Dolar untuk tahun pertama. 

Kemudian 150.000 Dolar untuk selanjutnya. Artinya jika Megawati Hangestri mau bertahan di Red Sparks, di musim selanjutnya ia akan mendapatkan bayaran jauh lebih tinggi bisa mencapai 2,3 miliar Rupihak.

Menurut pihak KOVO itu terjadi karena kehadiran pemain kuota Asia telah mendapatkan respon positif sejak tahun pertama dan KOVO pikir jelas impact Mega tak bisa disangkal. 

Dalam hal ini kuota pemain Asia dalam bola voli profesional Korea telah mendapat respon positif sejak tahun pertama diperkenalkan khususnya di divisi wanita. 

Jadi itulah pesona dari Megawati Hangestri pevoli berhijab asal Indonesia yang sudah mengukir sejarah tak hanya lewat penampilannya di dalam lapangan tapi juga dampak yang ia berikan di luar lapangan. 

Dia jelas bintang bahkan mungkin layak untuk menyebutnya sebagai super bintang yang sukses memulai revolusi baru V League menembus pasar Asia. 

(amr)

Follow tvOnenews.com di sini Google News.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:46
01:57
09:29
02:21
02:42
37:55
Viral