- KOVO
Legenda Voli Korea Ini Tak Rela jika Megawati Hangestri sampai Hengkang dari V-League: Saya Siap Carikan Megatron …
tvOnenews.com - Kontrak Megawati Hangestri bersama Red Sparks akan habis bulan April mendatang dan belum ada tanda-tanda akan diperpanjang. Legenda voli Korea ini sampai angkat bicara.
Park Mi Hee yang tahu bahwa kontrak Megawati berakhir pada bulan April 2024 mengaku kaget. Sebab menurutnya Mega bukan hanya sosok yang berjasa bagi Red Sparks.
Di matanya, Megatron -julukan Megawati Hangestri adalah pemain voli berbakat asal Asia yang berjasa membawa suasana baru bagi liga voli Korea.
Karier Mega di klub Red Spark sebagai oppositor telah menjadi sorotan dalam dunia. Liga voli Korea pun ikut terangkat dengan penampilannya yang gemilang.
Namun kabar mengenai berakhirnya karier Mega di Red Sparks mengundang keprihatinan terutama bagi Park Mi Hee.
“Sebagai seorang pemain berbakat dari Asia Megawati telah membuktikan dirinya sebagai salah satu yang terbaik dalam kompetisi tersebut,” kata Park Mi Hee.
Dalam pernyataannya Park Mi Hee menekankan bahwa Megawati Hangestri adalah salah satu dari sedikit pemain Asia yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di liga voli Korea.
Menurutnya Megawati telah membawa kebangkitan bagi Red Sparks sebagai salah satu yang terbaik sejak kehadirannya.
Sebelum kedatangan Megawati, Red Sparks bisa dikatakan bukanlah nama besar dalam liga voli Korea dan tidak menjadi klub yang ditakuti oleh lawan-lawannya.
Namun dengan kehadiran Megawati Hangestri, klub tersebut telah mengalami transformasi yang luar biasa menjadi salah satu yang paling dihormati dan ditakuti dalam kompetisi.
Keberadaan Mega juga secara tidak langsung mengangkat nilai liga voli Korea Selatan di mata dunia.
“Saya baru tahu jika kontrak Megawati Hangestri di Red Sparks akan berakhir pada bulan April,” ungkap Park Mi Hee.
Park juga mengungkapkan rasa sedihnya terkait berakhirnya kontrak Megatron di Red Sparks.
Jika tak diperpanjang, bukan tidak mungkin Megawati Hangestri akan hengkang ke liga voli negara lain yang lebih maju.
Sebagai pemain berbakat, atlet voli asal Jember itu telah membuktikan kualitasnya sebagai salah satu yang terbaik dalam kompetisi tersebut.
“Menurut saya sangat disayangkan jika pemain sekelas Megawati berakhir seperti ini di klub voli Korea,” ujar Park Mi Hee.
Park Mi Hee juga menyebut jika Megawati Hangestri merupakan salah satu pemain terbaik yang bisa menorehkan berbagai prestasi gemilang meskipun bermain cukup singkat di Red Sparks.
Bahkan Park Mi Hee menyebut jika Megawati telah berhasil membawa kebangkitan bagi Red Sparks dan memperkuat asa lolos ke babak playoff.
Melihat kondisi ini Park Mi Hee berkomitmen membantu mencarikan Megawati Hangestri baru di Korea jika kontraknya bersama Red Sparks tidak diperpanjang.
“Saya sebagai orang yang sangat menyukai Megawati akan bantu untuk mendapatkan klub baru di Korea (Jika Red Sparks memilih tak memperpanjang),” tegas Park Mi Hee.
Sebagai informasi, Park Mi Hee adalah legenda voli Korea dengan prestasi mentereng. Ia selalu menjadi andalan Timnas Putri Korea.
Park Mi Hee pernah unjuk gigi di Olimpiade musim panas 1984, Olimpiade musim panas 1988, Asian Games 1982, Asian Games 1990, dan kejuaraan bola voli wanita Korea 1990.
Dalam sebuah sesi wawancara legenda voli Korea Selatan ini menyatakan dukungannya pada Megawati Hangestri seperti yang telah disebutkan di atas.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.