Atlet kun bokator Indonesia memamerkan medali emas yang mereka peroleh pada SEA Games 2023 Kamboja di Chroy Changvar Convention Center Phnom Penh, Kamboja, Senin (8/5/2023)..
Sumber :
  • Antara

3 Kejadian Unik dan Aneh di SEA Games 2023

Selasa, 9 Mei 2023 - 08:55 WIB

tvOnenews.com - SEA Games 2023 di Kamboja memunculkan beberapa hal unik bahkan kontroversial. Hal ini menjadi sorotan dari beberapa negara.

Wajar, Kamboja baru pertama kali menjadi tuan rumah SEA Games sejak pertama kali bergulir pada tahun 1959.

Berikut ini 3 kejadian unik di SEA Games 2023 Kamboja:

1. Bendera Indonesia Terbalik

Netizen Indonesia marah ketika bendera merah putih terbalik menjelang upacara pembukaan SEA Games 2023 pada Jumat (5/5).

Kejadian tersebut tepatnya terjadi saat Pre-Show Opening Ceremony sehingga banyak yang menyindir negara Polandia ikut SEA Games.

Akhirnya, pihak panitia penyelenggara meminta maaf kepada Indonesia. Menteri Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kamboja Hang Chuon Naron pun langsung bertemu dengan Menpora Dito Ariotedjo.

2. Kursi Plastik di Ruang Ganti

Ruang ganti pemain biasanya dibuat senyaman dan sebaik mungkin agar para pemain bisa rileks sebelum pertandingan.

Namun, hal berbeda ditunjukkan Kamboja di pertandingan sepak bola karena kursi yang digunakan menggunakan plastik.

Banyak netizen Indonesia yang menyebut bahwa kursi tersebut lebih pantas digunakan untuk undangan pernikahan ketimbang ruang ganti.

3. Pengalungan Menggunakan Lampu Mobil

Kondisi unik terjadi saat upacara pengalungan medali untuk pemenang nomor 20 kilometer jalan cepat SEA Games 2023 Kamboja.

Pengalungan medali tersebut menggunakan tiga buah lampu mobil sebagai sumber cahaya karena keterbatasan fasilitas.

Pasalnya, upacara pengalungan medali yang berlangsung pada Sabtu (6/5/2023) itu dilakukan di kawasan candi angkor Wat, Seam Reap.

Kawasan tersebut berada di tengah hutan sehingga panitia mencoba mengakali keterbatasan tersebut dengan barang yang tersedia.

Mengutip dari laman Antara, pengalungan medali itu dilakukan salah satunya untuk atlet Indonesia, Hendro Yap.

Dia meraih medali emas kategori putra dan Violine Intan Puspita untuk kategori putri.

Awalnya, pengalungan medali menurut jadwal akan dilaksanakan sebelum matahari tenggelam.

Namun, terpaksa ditunda karena start lomba nomor jalan cepat 20 km mengalami kendala.

Cuaca panas yang bisa membahayakan atlet membuat panitia mengundurkan jadwal start.

Dengan kondisi demikian, para manajer dan seluruh kontingen untuk memulai lomba pada pukul 16.45 waktu setempat.

Molor 45 menit dari jadwal seharusnya, sedangkan untuk kategori putri dimulai lima menit kemudian. 
(fan)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral