- Tim TvOne/Istimewa
Kejuaraan Dunia Balap Perahu Motor Digelar di Danau Toba, Apa Itu F1H2O?
Toba, tvOnenews.com – Kejuaraan Dunia Balap Perahu Motor Cepat (F1H2O) mulai dilaksanakan hari ini, Jumat (24/2/2023) di perairan Danau Toba, Kota Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Ada 10 tim dari berbagai negara di dunia mengikuti ajang ini.
Melansir laman resmi F1H2O, ajang ini merupakan Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1. Kejuaraan Dunia Union Internationale Motonautique (UIM) F1H2O adalah seri internasional terkemuka di dunia dari balap perahu motor.
Perlombaan ini digelar oleh UIM dan dipromosikan oleh H2O Racing. Hal tersebut yang menjadi alasan mengapa nama dari perlombaan ini menggunakan H2O.
F1H2O merupakan ajang olahraga yang menantang, penuh risiko, dan menghibur.
Sebagai tingkat tertinggi di kelasnya, F1H2O akan menyuguhkan balap motor air dengan kecepatan tinggi. Rata-rata, motor air yang digunakan pembalap dalam F1H2O memiliki kecepatan 200-240 kilometer per jam.
Sejarahnya, F1H2O awalnya diadakan pada 1984. F1H2O merupakan olahraga bergaya grand prix. Dulunya F1H2O dikenal sebagai Kejuaraan Dunia dari FONDA World Grand Prix Series.
Tercatat hingga kini, F1H2O telah digelar di 39 negara. Dalam perjalanannya, banyak kisah menarik yang terukir. Seperti pada tahun 1970-1980 terjadi persaingan ketat antara tim OMC dan Mercury sebagai dua kandidat terkuat dalam F1H2O.
Waktu itu, kedua tim raksasa menampilkan motor air yang sangat cepat. OMC dengan V8 3,5 liter yang kemudian dikenal sebagai OZ dan Mercury memiliki ON dengan mesin berkekuatan 2.0.
Hingga perselisihan terjadi dan membuat Union Internationale Motonautique (UIM) pada tahun 1981 harus menetapkan kelas OZ sebagai standar kelas yang harus digunakan para atlet.
Namun pada 1984, tipe OZ tidak berjalan mulus. Banyak atlet yang menjadi korban. Hingga 1986 menjadi langkah terakhir jenis kelas tersebut. Hal itu berimbas pada dua tahun kemudian yang tidak ada pergelaran F1H2O.
Hingga pada 1990, F1H2O kembali digelar. Sejak saat itu, motor air yang digunakan memiliki mesin 2.0 liter Mercury. Namun tak berselang lama, mesin Mercury 2,5 liter hadir pada tahun 2000 yang sampai saat ini masih terus digunakan.
Selama 35 tahun terakhir, kejuaraan dunia F1H2O telah dilangsungkan sebanyak 279 Grand Prix di 39 negara di lima benua. Tahun ini, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah dalam ajang F1H2O.
Tercatat, beberapa negara yang pernah menjadi tuan rumah F1 Powerboat diantaranya Italia, Prancis, Portugal, Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, dan China.
Demikianlah ulasan terkait apa itu F1H2O dan sejarahnya yang akan digelar di Danau Toba pada 24-26 Februari 2023.
Sekilas, Danau Toba dipilih menjadi lokasi lomba karena salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang tengah digencarkan pengembangannya oleh pemerintah.
Melansir laman resmi Kemenpora.go.id, Indonesia menerima keketuaan ajang balap motor super cepat ini dari Uni Emirat Arab (UEA), usai lomba Road to Sharjah Grand Prix of Middle East, Minggu (18/12/2022), yang diterima oleh Zainudin Amali, yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga RI.
Keketuaan pelaksanaan ajang ini diterima Zainudin Amali dari Persatuan Emirat Arab yang diwakili oleh Chairman Of Sharjah Commerce and Tourism Development Authority Negara Bagian Sharjah Mr Khalid Al-Midfa, yang turut dihadiri oleh Bupati Toba, Poltak Sitorus.
Zainudin mengatakan FIH2O yang mulai dipertandingkan pada tahun 1981, merupakan kejuaraan dunia Powerboat, diselenggarakan oleh Union Internationale Motonautique (UIM) dan disponsori oleh H2O.
“Kejuaraan ini merupakan kelas tertinggi dalam perlombaan Powerboat yang juga menyandang nama F1 seperti layaknya lomba balap mobil,” kata Zainudin.
Menurutnya, dalam acara handover ceremony Indonesia sebagai tuan rumah F1 Powerboat 2023 di Danau Toba, media asing terutama dari Italia dan negara-negara Arab, mulai menyebarkan nama Danau Toba sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan lomba ini.
“Toba, atau Danau Toba tiba-tiba jadi bahasan, jadi berita di banyak negara. Para penggemar balap Formula 1 Powerboat tentu mulai siap-siap mencari informasi tentang Toba. Mereka pasti akan penasaran kenapa Toba, ada apa dengan Toba, apa yang bagus tentang Toba, bagaimana cara ke Toba, bagaimana selama tinggal di Toba, makanannya, fasilitasnya dan lain lain,” kata Amali saat itu.
Dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan event ini, Indonesia pun berbenah dan mempersiapkan diri, dan kini kejuaraan dunia F1 Powerboat di Danau Toba siap dimulai. (ssg/wna)