- Freepik/jaynothing
Janji Allah SWT Bagi Hambanya yang Rutin Melaksanakan Sholat Tahajud saat Masih Di Dunia
Ushalli sunnatat tahajjudi rak’ataini lillahi ta’aalaa
Artinya: "Aku niat shalat sunnah tahajjud dua rakaat karena Allah ta’ala."
Untuk tata cara sholat tahajud, tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah pada umumnya. Yang membedakan hanyalah bacaan niat dan waktu pelaksanaannya.
Tata cara sholat tahajud dilakukan setiap dua rakaat salam, dan jumlah rakaatnya tidak terbatas. Namun, jika mengacu pada hadis Rasulullah SAW, beliau tidak pernah mengerjakan sholat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat.
Hadis riwayat Aisyah ra. ia berkata bahwa “Rasulullah tidak pernah menambah sholat malam itu, baik ketika bulan Ramadhan atau bulan lainnya dari sebelas rakaat. Beliau sholat empat rakaat, jangan tanya tentang baik dan panjangnya.
Kemudian, sholat lagi empat rakaat, jangan tanya baik dan panjangnya. Kemudian, sholat witir tiga rakaat. Saya bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah engkau tidur sebelum witir? Beliau menjawab 'Ya Aisyah, walau kedua mataku tidur, namun hatiku tidak tidur.”
Adapun tata cara sholat tahajud yang mustajab adalah sebagai berikut:
- Niat
- Takbiratul Ihram (disertai dengan niat di dalam hati)
- Berdiri bagi yang mampu.
- Membaca doa iftitah
- Membaca Al Fatihah
- Membaca surat atau ayat tertentu
- Ruku dengan tuma'ninah.
- I’tidal dengan tuma'ninah.
- Sujud dua kali dengan tuma'ninah.
- Duduk diantara dua sujud dengan tuma'ninah.
- Duduk tasyahud akhir.
- Membaca Tasyahud atau Tahiyyaat akhir pada duduk akhir.
- Membaca sholawat atas Nabi saw pada duduk akhir
- Salam
- Tertib
Dzikir setelah sholat Tahajud
Freepik/jaynothing
Dalam ajaran agama Islam, bagi siapapun hambanya yang rela bangun tidur hanya untuk beribadah melakukan sholat tahajud dan menyebut nama Allah di sepertiga malam, maka akan Allah berikan banyak kebaikan dan keberkahan.
Terlebih jika kita mengakhirinya dengan doa dan dzikir setelah tahajud, maka akan mendapatkan keutamaan yang tidak terduga. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abu Umamah, Rasulullah SAW bersabda:
"Dari Abu Umamah ia berkata; Rasulullah shallallahu wa`alaihi wa sallam ditanya; wahai Rasulullah, doa apakah yang paling didengar? Beliau berkata: ‘Doa di tengah malam terakhir, serta setelah salat-salat wajib’." (HR. Tirmidzi).