7 Rahasia Kercedasan Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang Bisa Kita Jadikan Pelajaran
Ali merupakan sepupu Nabi dan sejak berusia 6 tahun telah hidup satu atap bersama Rasulullah SAW. Sejak usia dini, Ali telah mendapat pengasuhan dan pendidikan langsung dari Nabi Muhammad.
Tak hanya itu, dengan hidup bersama Nabi Muhammad SAW, Ali mendapat keistimewaan untuk dapat mengamati dan mempelajari apa saja yang berkaitan dengan Rasulullah SAW beserta keluarganya, baik yang berhubungan dengan tingkah laku maupun ucapan.
2. Menuliskan Kembali Ilmu yang Ia Terima
"Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya” adalah salah satu perkataan Sayyidina Ali yang terkenal. Kalimat tersebut sangat terbukti kebenarannya.
Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, Sayyidina Ali menuliskan kembali Al Quran hingga ia tidak keluar dari rumah untuk waktu yang lama, ia hanya keluar untuk sholat berjamaah.
Sayyidina Ali mengumpulkan ayat-ayat Al Quran sesuai dengan urutannya ketika diturunkan.
Dicatatnya juga mengenai jenis ayat yang memiliki pengertian umum dan khusus, yang mutlak dan yang muqayyad, yang muhkam dan yang mutasyabih, yang nasikh dan yang mansukh, yang azimah (ketentuan tugas untuk dilaksanakan) dan yang termasuk rukhshah (kelonggaran untuk memudahkan).