- Istimewa/pixabay.com
Doa Sebelum dan Sesudah Makan, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Soal Hadisnya
Sumatera - Setiap umat Islam dianjurkan untuk membaca doa sebelum melakukan aktivitas. Satu di antaranya membaca doa sebelum dan sesudah makan. Namun, dari penjelasan Ustaz Adi Hidayat, untuk membaca doa sebelum makan, agar terlebih dahulu membuka kitab Muwatta Imam Malik, nomor hadits 2.722.
"Nabi tidak mengatakan bacalah bislmillah, hanya mengatakan Samillah. Nama Allah ada berapa? banyak, di antaranya 99. Sepanjang kita menyebut nama Allah, dibuat umum untuk memudahkan," kata Ustaz Adi Hidayat ketika ditanya jemaah soal doa sebelum makan, seperti yang dikutip tvonenews.com dari kanal YouTube Budi Priyatno, Minggu (11/9/2022).
Sambungnya menjelaskan, nabi mengajarkan hadis yang panjang di Muwatta Imam Malik kepada Ali bin Abi Thalib.
"Bagaimana redaksinya, kalau engkau mau makan, qul Bismillahirrahmanirrahim, Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannar, hadis itu shahih bahkan ada yang lebih panjang lagi," ujarnya.
Seorang Muslimah Sedang Menyantap Makanan Bersama Teman-temannya.
Namun, dari mana munculnya hadis itu dhaif? ia pun menjelaskan, bahwasanya ternyata hal itu muncul dari orang yang keliru dalam membaca kitab.
"Karena dibacanya kitab Syaikh Al Albani, pembahasan nomor 6.390, di mana pembahasan itu tentang hubungan suami istri. Jadi ada hadis dhaif berbunyi begini, kalau ada seorang suami istri berhubungan, yang sebelum berhubungan suami istri dia membaca Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannar, maka anak yang lahir tidak disentuh oleh setan, itu haditsnya," jelasnya.
Kemudian, ia katakan, hadis itu dibahas oleh Syaikh Al Albani, menyatakan ini kualitas hadisnya dhaif karena bertentangkan dengan doa shahih yang diajaran nabi.
"Orang-orang mengira, hadis yang dhaif ini tentang hadis makanan, padahal hadisnya berbeda. Jadi hadis makanan terpisah dengan hadis yang tadi, yang satu dhaif dan yang lainnya sahi, itu yang penting saya luruskan," pungkasnya.
Berikut bacaan doa sebelum makan,
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَناَ فِيْمَا رَزَقْتَنا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، بِسْمِ اللهِ
Allahumma barik lana fi ma razaqtana wa qina adzaban nar, bismillâh
Artinya:
"Ya Allah, berkahilah kami pada apa yang telah Engkau karuniakan dan lindungilah kami dari siksa neraka. Bismillah (atas nama Allah SWT)."
Kemudian, doa setelah makan,
اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ المُسْلِمِيْنَ
Alhamdulillahilladzi ath‘amana wa saqana wa ja‘alanâ minal muslimîn.
Artinya:
"Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan telah memberi kami minum, dan menjadikan kami termasuk orang yang patuh."
Seorang Sedang Mengambil Kurma dari Piring.
Selain membaca doa sebelum makan dan susah makan, dalam agama Islam diajarkan adab dalam melaksakan makan dan minum sebagai berikut.
1. Membaca doa makan, baik sebelum ataupun sesudah menyantap hidangan
2. Konsumsi makanan dan minuman dari sumber yang halal dan thayib
3. Disunnahkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman sambil duduk
4. Mengambil makanan dan minuman menggunakan tangan kanan
5. Tidak berlebihan dalam mengambil atau mengonsumsi makanan dan minuman
6. Berlaku sopan ketika tengah mengonsumsi makanan dan minuman. (Aag)