news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Surah Al Fatihah ayat 3.
Sumber :
  • Kemenag

Tafsir Surah Al-Fatihah Ayat 3: Memahami Rahman dan Rahim Allah SWT

Surah Al-Fatihah ayat 3 berbunyi “Ar Rahman Ar Rahim” yang artinya Maha Pengasih Maha Penyayang”. Berikut penjelasan tafsir dari ayat 3 dari Surah pembuka itu.
Jumat, 9 September 2022 - 14:08 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews - Surah Al-Fatihah ayat 3 berbunyi “Ar Rahman Ar Rahim” yang artinya Maha Pengasih Maha Penyayang”.

Lantas bagaimanakah tafsir dari ayat 3 dari surah istimewa yang merupakan surah pembuka dalam Al-Qur'an ini? Berikut penjelasan tafsir dari ayat tersebut yang dikutip dari Kemenag.

Tafsir Ringkas Kemenag

Dialah Allah Yang Maha Pengasih, Pemilik dan sumber sifat kasih. Dialah Tuhan Yang menganugerahkan segala macam karunia, baik besar maupun kecil, kepada seluruh makhluk.

Allah Maha Penyayang Yang selalu tiada henti memberi kasih dan kebaikan kepada orang-orang yang beriman. Dialah satu-satunya Pemilik hari pembalasan dan perhitungan atas segala perbuatan, yaitu hari kiamat. 

Kepemilikan-Nya pada hari itu bersifat mutlak dan tidak disekutui oleh suatu apa pun.

Tafsir Kemenag

Pada ayat dua, Allah swt menerangkan bahwa Dia adalah Tuhan seluruh alam. Maka untuk mengingatkan hamba kepada nikmat dan karunia yang berlipat-ganda, yang telah dilimpahkan-Nya, serta sifat dan cinta kasih sayang yang abadi pada diri-Nya, diulang-Nya sekali lagi menyebut ar-Rahman ar-Rahim. Yang demikian dimaksudkan agar gambaran keganasan dan kezaliman seperti raja-raja yang dipertuan dan bersifat sewenang-wenang lenyap dari pikiran hamba.

Allah mengingatkan dalam ayat ini bahwa sifat ketuhanan Allah terhadap hamba-Nya bukanlah sifat keganasan dan kezaliman, tetapi berdasarkan cinta dan kasih sayang. Dengan demikian manusia akan mencintai Tuhannya, dan menyembah Allah dengan hati yang aman dan tenteram, bebas dari rasa takut dan gelisah. Malah, mereka akan mengambil pelajaran dari sifat-sifat Allah. Mereka akan mendasarkan pergaulan dan tingkah lakunya terhadap manusia sesamanya, atau terhadap orang yang di bawah pimpinannya, bahkan terhadap binatang yang tak pandai berbicara sekalipun, atas sifat cinta dan kasih sayang itu. Karena dengan jalan demikianlah manusia akan mendapat rahmat dan karunia dari Tuhannya.

Rasulullah bersabda: "Allah sayang kepada hamba-hamba-Nya yang pengasih." (Riwayat at-Tabrani)

"Orang-orang yang penyayang, akan disayangi oleh Allah yang Rahman Tabaraka wa Ta'ala. (Oleh karena itu) sayangilah semua makhluk yang di bumi, niscaya semua makhluk yang di langit akan menyayangi kamu semua." (Riwayat Ahmad, Abu Dawud at-Tirmidzi dan al-hakim).

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

16:39
05:06
00:56
02:33
00:57
00:57

Viral