- Kemenag
Tafsir Surah Al Alaq Ayat 1-2: Perintah Allah kepada UmatNya Agar Membaca dan Mempelajari
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak. (ar-Rum/30: 20)
Asal usulnya itu juga labil, zigot itu bisa tidak menempel di rahim, atau bisa terlepas lagi dari rahim itu, sehingga pembentukan manusia terhenti prosesnya. Oleh karena itu, manusia seharusnya tidak sombong dan ingkar, tetapi bersyukur dan patuh kepada-Nya, karena dengan kemahakuasaan dan karunia Allah-lah, ia bisa tercipta. Allah berfirman terkait manusia yang ingkar dan sombong itu:
"Dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes mani, ternyata dia menjadi musuh yang nyata!" (Yasin/36: 77)
Menurut kajian ilmiah, 'alaqah merupakan bentuk perkembangan pra-embrionik, yang terjadi setelah percampuran sel mani (sperma) dan sel telur. Moore dan Azzindani menjelaskan bahwa 'alaqah dalam bahasa Arab berarti lintah (leech) atau suatu suspensi (suspended thing) atau segumpal darah (a clot of blood). Lintah merupakan binatang tingkat rendah, berbentuk seperti buah per, dan hidup dengan cara menghisap darah. Jadi 'alaqah merupakan tingkatan (stadium) embrionik, yang berbentuk seperti buah per, di mana sistem kardiovaskuler (sistem pembuluh-jantung) sudah mulai tampak, dan hidupnya tergantung dari darah ibunya, mirip dengan lintah. 'Alaqah terbentuk sekitar 24-25 hari sejak pembuahan. Jika jaringan pra-embrionik 'alaqah ini diambil keluar (digugurkan), memang tampak seperti segumpal darah (a blood clot like). put