- Tim tvOne - Ronaldo Bramantyo
Salah Satu Keutamaan Salat Witir Lebih Berharga dari Harta Paling Berharga, Ini Waktu Paling Afdol Menunaikannya
Salat witir adalah salah satu salat sunah yang dikerjakan pada malam hari sebagai penutup salat lainnya. Salat witir dikerjakan setelah salat isya’ atau sebelum adzan subuh. Sedangkan, hukum salat witir adalah sunah muakkad, bahkan Rasulullah SAW pun tidak pernah meninggalkan salat witir dalam kondisi apapun.
Menurut bahasanya witir berarti ganjil, oleh karena itu, salat witir dapat dikerjakan 3 rakaat, 5 rakaat, 7 rakaat atau 11 rakaat. Beberapa hadist menjelaskan, salat witir merupakan ibadah tambahan dan memiliki beberapa keutamaan bagi yang mengerjakaan.
Keutamaan salat witir di antaranya, shalat witir lebih berharga dari harta yang paling berharga. Intinya shalat witir sangat mulia dalam Islam. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadist berikut.
Dari Kharijah bin Hudzafah radliyallahu anhu dia berkata,“Rasulullah sallallahu alayhi wa sallam bersabda”
“Sesungguhnya Allah telah menasehatimu untuk berdoa yang lebih baik untukmu daripada harta yang paling berharga.” Kami bertanya, “Apakah itu wahai Rasulullah?”. Dia berkata,“Witir dilakukan antara shalat isya sampai fajar.”
Dalam hadits tersebut, terdapat penjelasan yang sangat spesifik bahwa shalat witir lebih utama dari pada harta yang paling berharga. Sebagai umat Islam, kita harus memahami itu.
Kemudian dari hadist yang diriwayatkan oleh Abu Huraira RA, salat witir merupakan salah satu salat sunah yang paling penting. Bahkan secara khusus, Nabi Muhammad SAW menginstruksikan Abu Huraira bahwa ia harus melakukan salat witir sebelum ia tidur.
Dari Abu Hurairah radiyallahu anhu, dia berkata, “Kekasihku (Nabi Muhammad) sallallahu alayhi wa sallam telah menginstruksikan saya tiga hal: puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat dalam salat dhuha, dan salat witir sebelum saya tidur.”
Manfaat lain dari salat witir adalah Allah mencintai orang yang melakukan salat witir. Adapun penjelasnya dapat ditemukan dalam hadist riwayat Ahmad, Abu Daud, at-Tirmidzi, an-Naas’i dan ibn Majah. Berikut penjelasannya.
Dari Ali radliyallahu anhu, ia berkata, “Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Salatlah witir, wahai Ahul Quran! Sesungguhnya Allah itu Esa dan menyukai salat witir.” Hadits ini diriwayatkan oleh lima orang (Ahmad, Abu Daud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, Ibn Majah).
Keutamaan salat witir lainnya yakni disaksikan malaikat secara langsung. Hal ini menunjukkan betapa istimewanya salat witir yang dikerjakan malam hari dihadapan para malaikat. Berikut bunyi hadistnya.
“Barangsiapa yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia melakukan witir di awal malam. Dan siapa yang berharap mampu bangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena salat di akhir malam disaksikan (oleh para malaikat) dan hal itu adalah lebih afdol (utama).” Abu Mu’awiyah berkata; “Mahdlurah (dihadiri oleh para malaikat).” (HR. Muslim).
Itu lah bebebapa kebaikan jika kita mengerjakan salat witir, sebenarnya ada banyak lagi kebaikan yang dapat kita peroleh jika mau mengerjakaannya. Setelah mengetahui manfaatnya, apakah tetap mau melewatkan salat witir? (Rbo/Dan)