news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi shalat Dhuha.
Sumber :
  • BAZNAS

Amalan Pagi yang Sangat Dianjurkan Rasulullah, Baca Panduan Doa Niat dan Setelah Shalat Dhuha

Shalat Dhuha termasuk ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena memiliki banyak keutamaan. Berikut bacaan doa niat dan setelah shalat dhuha
Senin, 22 Desember 2025 - 23:46 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Pada waktu pagi setelah matahari terbit, umat Islam dianjurkan menunaikan Shalat Dhuha.

Shalat Dhuha termasuk ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena memiliki banyak keutamaan.

Di antara keistimewaannya adalah dilapangkan rezeki, memperoleh pahala seperti haji dan umrah, dihapuskan dosa, dijanjikan tempat tinggal di surga, serta diberikan derajat yang mulia.

Ibadah sunnah ini dapat dilaksanakan sejak matahari terbit hingga menjelang masuk waktu shalat Zuhur.

Shalat Dhuha dikerjakan dari niat hingga salam, dan setelah selesai disunnahkan untuk membaca doa khusus setelah Shalat Dhuha.

Berikut bacaan doa niat dan setelah shalat dhuha:

Niat dan Doa Setelah Shalat Dhuha

Niat shalat dhuha

Shalat dhuha dapat dikerjakan sebanyak dua rakaat atau empat rakaat. Maka, bacaan niat shalat dhuha 2 dan 4 rakaat pun berbeda.

Berikut rinciannya:

Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat

أُصَلَّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرْ

Ushallî sunnatadh dhuha rakataini mustaqbilal qiblati lillâhi taâlâ. Allâhu Akbar...

Artinya: "Saya niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala." Allahu Akbar...

Niat Shalat Dhuha 4 Rakaat

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatadh dhuhaa arba'aa roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat shalat sunnah dhuha empat rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah ta'ala."

Setelah melaksanakan shalat dhuha, terdapat bacaan doa yang dianjurkan untuk dibacakan. 

Doa Usai Shalat Dhuha

اَللّٰهُمَّ إِنَّ الضَّحَآءَ ضَحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللّٰهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِيْ فِي السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي اْلأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا (مُعَسَّرًا) فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضَحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِيْ مَآ اَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allâhumma innad dlaḫâ’a dlaḫâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allâhuma in kâna rizqî fis samâ’i fa anzilhu, wa inkâna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkâna mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kâna ḫarâman fa thahhirhu, wa inkâna ba‘îdan fa qarribhu, bi ḫaqqi dlaḫâ’ika wa bahâ’ika wa jamâlika wa quwwatika wa qudratika âtinî mâ ataita ‘ibâdakas shâliḫîn.

Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, kuasa ini adalah kuasa-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu.Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah. Dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.

(kmr)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:27
01:10
06:16
06:12
05:12
11:20

Viral