- Unsplash/Lexi T
Memahami Surah Al-Falaq: Penjelasan Ustaz Abdul Somad
tvOnenews.com — Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan bahwa Surah Al-Falaq merupakan salah satu surah perlindungan (Al-Mu‘awwidzat), bersama Surah An-Nas.
Surah ini diajarkan Allah sebagai doa agar manusia berlindung dari berbagai bentuk keburukan, baik yang tampak maupun tersembunyi.
Pentingnya Memulai Segala Amal dengan Bismillah
UAS mengawali dengan hadis Nabi ﷺ:
“Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan Bismillāh maka terputus (tidak berkah).”
Maknanya, setiap amal yang tidak disandarkan kepada Allah akan kehilangan keberkahan dan tidak bernilai sebagai bekal akhirat. Karena itu, membaca Al-Qur’an diawali dengan ta‘awwudz (a‘ūdzu billāhi minasy-syaithānir-rajīm) lalu basmalah.
Makna “Qul A‘ūdzu Birabbil-Falaq”
Allah memerintahkan Nabi Muhammad ﷺ untuk mengajarkan umatnya berdoa:
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ
“Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai Al-Falaq.”
UAS menjelaskan, kata Al-Falaq memiliki beberapa makna menurut para ulama tafsir:
Waktu Subuh – saat terbelahnya malam oleh cahaya.
Seluruh makhluk – segala ciptaan Allah.
Jurang di neraka – tempat yang sangat dalam dan mengerikan.
Ketiga makna ini tidak bertentangan, karena semuanya menunjukkan kekuasaan Allah. Manusia berlindung kepada Allah yang menguasai waktu, makhluk, dan akhirat.
Berlindung dari Kejahatan Makhluk
مِن شَرِّ مَا خَلَقَ
“Aku berlindung dari kejahatan makhluk yang Dia ciptakan.”
UAS menegaskan bahwa tidak semua makhluk itu jahat. Namun, setiap ciptaan memiliki potensi bahaya. Karena itu, manusia diajarkan untuk berlindung kepada Allah dari keburukan jin dan manusia yang berniat jahat.
Kejahatan Malam Hari
وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
“Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita.”
Malam hari adalah waktu rawan gangguan, baik fisik maupun spiritual. Karena itu Rasulullah ﷺ menganjurkan anak-anak masuk rumah saat magrib dan umat Islam memperbanyak doa serta dzikir di waktu tersebut.
Tukang Sihir dan Tiupan pada Simpul