news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Bulan Rajab.
Sumber :
  • Freepik

Bulan Rajab Tiba, Puasa Apa yang Dianjurkan? Waspada Hadits Palsu, Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Puasa apa saja yang dianjurkan di bulan Rajab? Waspada hadits palsu, begini penjelasan Ustaz Adi Hidayat.
Minggu, 21 Desember 2025 - 07:53 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Saat ini umat muslim telah memasuki bulan Rajab. Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang dirilis Kementerian Agama RI, 1 Rajab 1447 H jatuh pada Minggu, 21 Desember 2025.

Bulan Rajab termasuk salah satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah atau disebut bulan hurum. 

Bulan Asyharul Hurum ini mencakup Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Karena keistimewaannya, umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah seperti shalat, membaca Al-Quran, dan puasa sunnah.

{{imageId:205864}}
 

Puasa Sunnah di Bulan Rajab

Salah satu amalan yang banyak dilakukan memasuki bulan Rajab adalah puasa sunnah. 

Namun, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan agar berhati-hati karena banyak hadits palsu yang beredar tentang keutamaan puasa di bulan Rajab.

Menurutnya, puasa menjadi momen terbaik untuk mengevaluasi diri sendiri. Saat berpuasa, seseorang menahan diri dari maksiat dan memperbanyak ketaatan.

“Kalau Anda ingin menunaikan puasa di bulan Rajab dengan mengikuti Nabi SAW, isyaratnya untuk menghidupkan evaluasi diri, terkhusus di bulan-bulan haram yang empat tadi, maka itu tidak masalah, sunnah, boleh,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

Disebutkan dalam Hadits Muslim riwayat Sayyidah Aisyah, Nabi Muhammad SAW sering meningkatkan puasa di bulan-bulan haram, termasuk Rajab.

Dari Aisyah RA ia menuturkan: Rasulullah SAW biasa mengerjakan puasa, sehingga kami berpendapat bahwa beliau tidak pernah tidak berpuasa, dan beliau biasa tidak berpuasa, sehingga kami berpendapat bahwa beliau tidak pernah berpuasa. (HR Bukhari, 1833, Muslim 1956).

Artinya, puasa di bulan Rajab sama seperti puasa di bulan-bulan haram lainnya. Tidak ada keistimewaan khusus yang hanya berlaku di Rajab.
 

Jenis Puasa yang Dianjurkan

Ustaz Adi Hidayat menekankan bahwa jenis puasa yang boleh dilakukan bebas disesuaikan dengan kemampuan. 

Contohnya: puasa Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh, atau puasa Daud.

“Anda mau Senin puasa, silahkan, Kamis puasa, silahkan, tidak ada batas seperti hari-hari biasa. Cuma pahalanya ketika Anda kerjakan untuk menghindari maksiat, maka bisa berlipat dari hari-hari sebelumnya,” ucap Ustaz Adi Hidayat.
 

Waspada Hadits Palsu tentang Puasa Rajab

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral