Sering Ibadah tapi Tetap Celaka di Akhirat, Ternyata Begini Alasan Orang Tetap Terancam Masuk Neraka

tvOnenews.com - Manusia khususnya beragama Islam diwajibkan untuk mengabdi kepada Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya agar tidak menerima dosa serta azab neraka.

Supaya selamat dari siksaan tersebut, seseorang hendaknya segera bertaubat dan menjalankan seluruh perintah Allah, baik yang wajib maupun yang sunnah.

Meski demikian, perlu dipahami bahwa tidak semua orang yang tekun beribadah terbebas dari ancaman neraka. 

Bahkan, ada golongan yang rajin menunaikan shalat namun tetap mendapatkan siksa. Lantas, apa yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi?

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan di kanal YouTube Adi Hidayat Official, Allah SWT memerintahkan manusia, khususnya umat Islam, untuk terus beribadah dan memperkokoh keimanan selama menjalani kehidupan di dunia.

Beragam bentuk ibadah dan amal kebaikan dianjurkan untuk mengumpulkan pahala sebagai bekal saat kembali menghadap Sang Khalik.

Namun, apabila timbangan dosa lebih berat dibandingkan pahala, maka seseorang berpotensi mendapatkan azab api neraka di akhirat nanti.

Ustaz Adi Hidayat mengisahkan bahwa pada zaman Rasulullah SAW pernah ada seorang yang tekun menjalankan ibadah seperti shalat, zakat, dan puasa, tetapi tetap terancam siksa neraka.

Hal itu disebabkan oleh laporan tetangganya kepada Rasulullah mengenai akhlak buruk yang kerap ia tunjukkan, meski secara lahiriah ia rajin beribadah.

Ustaz Adi Hidayat pun menjelaskan bahwa Nabi SAW menegaskan orang tersebut akan masuk neraka apabila tidak segera bertaubat.

“Seorang perempuan yang rajin shalat, puasa, tapi diadukan oleh tetangganya kepada Nabi, kata Nabi kalau tidak taubat dia masuk neraka,” ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube Adi Hidayat Official.

Padahal, orang tersebut melaksanakan segala ibadah lebih rajin daripada umat muslim lainnya. Ternyata, ia kerap diadukan tetangganya karena suka mencela orang lain.

“Puasanya rajin, bahkan puasa daud, Senin Kamis, Zakatnya pun tidak pernah tertunda, sayangnya dia rajin mencela orang lain,” tutupnya.

Maka itu, Ustaz Adi Hidayat menegaskan kembali bahwa orang dengan sifat demikian akan kehilangan pahala serta dimasukkan ke neraka kelak di akhirat. 

(Kmr)