- Antara
3 Doa Ketika Ada Petir Berdasarkan Hadits Rasulullah SAW, Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahan
tvOnenews.com - Petir yang menyambar di langit kerap membuat sebagian orang merasa takut dan khawatir.
Dalam Islam, fenomena alam seperti petir bukanlah sekadar peristiwa biasa, melainkan tanda kebesaran Allah SWT yang seharusnya disikapi dengan dzikir dan doa.
Rasulullah SAW telah mengajarkan umatnya untuk memperbanyak doa ketika mendengar suara petir sebagai bentuk perlindungan diri dan penguatan iman kepada Allah.
- Antara
Melalui beberapa hadits, Rasulullah SAW mencontohkan bacaan doa yang dapat diamalkan saat petir menggelegar, hujan turun deras, atau cuaca terasa menakutkan.
Doa-doa ini tidak hanya menjadi ikhtiar spiritual agar terhindar dari bahaya, tetapi juga pengingat bahwa segala kejadian di alam semesta berada dalam kuasa Allah SWT.
Berikut ini tiga doa ketika ada petir berdasarkan hadits Rasulullah SAW, lengkap dengan bacaan Arab, latin, serta terjemahannya, yang bisa diamalkan oleh umat Muslim dalam kehidupan sehari-hari.
Doa pertama
سُبْحَانَ مَنْ سَبَّحَتْ لَهُ.
Subhaana man subhatlahu
Artinya: "Maha suci Allah yang petir itu bertasbih kepada-Nya."
Doa kedua
اللَّهُمَّ لَا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ، وَلَا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ، وَعَافِنَا قَبْلَ ذُلِكَ
Allahumma laa taqtulnaa bighadhabika wala tuhlikna biadzabika waafina qobla dzalika.
Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau membunuh kami dengan murka-Mu, dan jangan binasakan kami dengan azab-Mu, serta selamatkanlah kami sebelum itu."
Doa ketiga
Dari Abdullah bin Azzubair RA, ia berkata: 'Sungguh, jika Rasulullah melihat petir dan mendengar guruh, beliau meninggalkan obrolan dan membaca:
سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ.
Subhaanalladzii yusabbikhurra'du bihamdihii wal malaa-ikatu min khiifatih.