news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Laporan Orang Hilang Banjir Bandang-Longsor Sumut Bertambah, Basarnas Intensifkan Pencarian Korban.
Sumber :
  • Antara

Teks Khutbah Jumat Singkat 28 November 2025: Bencana Sumatera, Peringatan Keras agar Tidak Kufur Nikmat

Bencana Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh menjadi refleksi diri tidak kufur nikmat rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat di shalat Jumat, 28 November 2025.
Kamis, 27 November 2025 - 20:22 WIB
Reporter:
Editor :

Ayat ini memiliki tafsir, setidaknya memberikan pesan akan adanya peringatan dari alam. Imbauan tersebut mengacu pada kondisi manusia yang lalai, serakah, mengeksploitasi alam hingga mengabaikan rasa rsyukur.

Dari sinilah, kenikmatan yang berubah menjadi kufur sangat berbahaya. Allah bisa menurunkan ujian agar manusia kembali kepada-Nya.

Dalam Surat Ibrahim Ayat 7, adanya peringatan yang membuang arti dari kenikmatan, Allah SWT berfirman:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya: "(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras." (QS. Ibrahim, 14:7).

Dari dua ayat tersebut, fenomena bencana di Sumetara sebagai bahan refleksi dan cerminan diri, "apakah kita telah membuang kenikmatan aman, sehat hingga rezeki dan lingungan yang selalu bersahabat dengan kita? Apakah kita pantas mendapatkan peringatan dari Allah?

Ibadallah,

Musibah di Sumatera telah membuka mata hati kita. Bencana yang terjadi sebagai momentum muhasabah serta mengintrospeksi diri pribadi.

Allah SWT sesungguhnya sedang memanggil kita. Tujuannya tidak lain untuk memperbaiki akhlak hingga terhindar dari sifat rakus terhadap lingkungan. Kita juga wajib menjaga amanah terhadap karunia yang sebenarnya sedang hidup berdampingan dengan kita. 

Kita mendapat anjuran, setidaknya minimal melakukan rasa syukur, taubat nasuha hingga mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Caranya bagaimana? Kita harus menjaga lingkungan, tidak merusak alam, dan tetap menjunjung tinggi hidup di bawah kesederhanaan. Ini sangat meminimalisir penyebab kehancuran bumi yang indah.

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Demikianlah khutbah pertama disampaikan khatib pada sesi hari ini. Dari bencana Sumatera, marilah kita bersyukur terhadap nikmat hidup, udara, air, rezeki, dan keselamatan yang masih diberikan kesempatan kepada kita semua.

Berita Terkait

1 2 3
4
5 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral