news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ustaz Hilman Fauzi.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Ustadz Hilman Fauzi

Penjelasan Ustaz Hilman Fauzi: Cara Istri Terima Takdir usai Suami Meninggal Dunia saat Anak Masih Kecil

Dalam ceramahnya, Ustaz Hilman Fauzi bagikan cara seorang istri sulit menerima takdir ketika ditinggal suami yang meninggal dunia saat anak-anaknya masih kecil.
Minggu, 23 November 2025 - 23:03 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Istri yang baru mengalami kehilangan suami ketika anak masih kecil menjadi bagian salah satu ujian berat. Para ulama menggambarkan takdir itu sebagai musibah yang mengoyakkan hati.

Merujuk dari tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 155-157, dalam agama Islam, musibah adalah bagian qadarullah. Hal itu menjadi ketetapan Allah SWT untuk memberikan hikmah kepada seorang istri.

Saat ditinggal suami yang baru meninggal dunia, seorang istri mendapat anjuran agar selalu mengingat Allah.

Dalam kitab Ihya Ulumuddin, Imam Al-Ghazali mengatakan seorang hamba menerima takdir bukan berarti menghilangkan kesedihan. Hal itu adalah wajar selagi tidak mengeluh.

Tetapi kebanyakan istri yang belum menerima takdir menjalani ujian mengurus anak seorang diri. Ia merasa putus asa setelah suami meninggal dunia.

Lantas, bagaimana cara istri menangani keputusasaan dan menerima takdir setelah suami meninggal dunia ketika anak masih kecil? Berikut penjelasan Ustaz Hilman Fauzi setelah jemaahnya curhat.

"Saya baru kehilangan suami saya, dengan meninggalkan tiga orang anak masih kecil-kecil. Saya ada fase di mana marah sama Allah. Saya belum sanggup anak saya sudah menjadi yatim," ujar seorang jemaah perempuan kepada Ustaz Hilman Fauzi dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Nasihat Qolbu, Minggu (23/11/2025).

Ia mengaku pernah ingin mengakhiri hidupnya. Ia merasa belum mendapatkan posisi sebagai seorang ibu untuk anak-anaknya.

"A ajarkan saya untuk ridho menerima takdir semua karena ini berat sekali untuk saya," minta jemaah tersebut.

Cara Istri Menerima Takdir setelah Suami Meninggal Dunia

Ilustrasi istri di makam suami
Sumber :
  • iStockPhoto/mgstudyo

 

Ustaz Hilman Fauzi menjelaskan setidaknya ada beberapa ayat dalam Al-Quran. Dari artinya memiliki tafsir untuk menerima takdir.

"Yang ayat ini diajarkan oleh ibu saya agar bisa belajar menerima takdir. Yang pertama Surat Al-Baqarah Ayat 216," jelas Ustaz Hilman Fauzi.

Melalui tafsir ayat tersebut, selaras dengan kondisi jemaah Ustaz Hilman Fauzi. Jemaah itu merasa benci saat tidak menerima takdir dari Allah SWT.

Di balik seorang suami meninggal dunia, ada hikmah kehidupan untuk seorang istri. Bagi Ustaz Hilman Fauzi, hal itu merupakan salah satu jalan yang harus diterima oleh istri.

"Kalau yang punya suami (Allah SWT) mau mengambil lagi, haruskah kita marah? Tidak. Kenapa? Karena yang paling tahu dengan ciptaan-Nya siapa? Pencipta-Nya," tegasnya.

Dai asal Garut, Jawa Barat ini memahami betul perasaan seseorang ketika ditinggal pasangannya. Contohnya seorang istri putus asa sejak suami meninggal dunia.

Menurut Ustaz Hilman Fauzi, amarah dalam hati tidak boleh terjadi. Sebab setiap manusia dan makhluk hidup merupakan ciptaan dari Allah SWT.

Ia mempercayai ada tujuan dan hikmah setelah seseorang meninggal dunia. Ia menambahkan, tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 216 telah mewakili sebagaimana seseorang menempatkan posisi perasaannya.

Ketika memiliki lebih dari satu anak yang masih kecil, seorang istri wajib menerima takdir dan selalu semangat untuk menjadi ibu dari anak-anaknya.

Ketegaran seorang ibu sangat dibutuhkan oleh anak-anak. Nantinya, semua buah hatinya akan menuntun orang tua menuju surga.

"Jadi ibu yang baik. Ini anak sebagai investasi agar nanti suami bahagia di sana lihat istrinya. Maka, harus menjadi ibu yang baik buat anak-anak," jelasnya.

Ustaz Hilman Fauzi bersyukur ketika ada seorang istri yang sukses menjadi ibu tunggal. Khususnya sejak anak-anaknya masih belita yang dekat dengan agama merupakan investasi terbaik di kehidupan.

"Anak yang hafal Al-Quran akan memberikan mahkota bagi orang tuanya ketika di hari Kiamat," ucapnya.

Lebih lanjut, Ustaz Hilman Fauzi membagikan tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 286. Isinya berkaitan cara seseorang menangani ujian dan beban dalam kehidupan.

Dalam tafsir tersebut, Allah SWT meyakini hamba-Nya berhasil melewati ujian hidupnya. Seorang istri harus bisa melalui fase tersebut.

"Allah aja yakin, Allah mengambil suaminya. Kalau ada pertanyaan 'Kenapa saya ustaz? Kenapa nggak ke yang lain?' Karena kata Allah, saya yang mampu," tukasnya.

Ustaz Hilman Fauzi menyampaikan ajaran tersebut berasal dari orang tuanya. Ia mampu bertahan hingga kini berkat diingatkan dirinya harus lapang dada menerima takdir.

Ustaz Hilman Fauzi menambahkan, jika dirinya tidak bisa melewati ujian dari Allah SWT, maka telah terpengaruh dengan sikap was-was sebagai godaan dari setan.

(hap)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral