- dok.ilustrasi freepik
Punya Kewajiban Menyenangkan Suami, Apakah Boleh Suami Minum ASI Istri?
Jakarta, tvOnenews.com- Menyenangkan suami sudah menjadi kewajiban seorang istri. Apalagi soal urusan ranjang.
Pasangan dalam rumah tangga sangat dianjurkan untuk saling mengasihi, dan melakukan kewajibannya masing-masing. Seperti, menjaga hubungan intim yang bisa menyenangkan suami ataupun istri.
- dok.ilustrasi freepik
Sehubungan dengan ranjang, ada pertanyaan yang dipertanyakan, suami meminta minum ASI istri. Apakah diperbolehkan dalam Islam?
Sebagaimana diketahui, ASI adalah air susu ibu yang biasa diberikan ke anak. Umumnya diberi pada usia bayi baru lahir sampai 2 tahun.
Dalam penjelasannya, Pendakwah Indonesia, Buya Yahya mengatakan minum ASI dalam anjuran Islam ada batasan usianya.
- Tangkapan layar Youtube Al Bahjah TV
"Menyusui itu batasnya hanya usia 2 tahun, itu hak anak. Artinya kalau ingin menyempurnakan masa persusuannya sampai umur 2 tahun," ujar Buya, dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Sabtu (15/11).
Lebih lanjut, kataBuya Yahya batas usia minum ASI hanya sampai 2 tahun, sangat jelas, sebagaimana disampaikan oleh Allah SWT dalam firman-Nya sebagai berikut:
۞ وَالْوٰلِدٰتُ يُرْضِعْنَ اَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ اَرَادَ اَنْ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۗ وَعَلَى الْمَوْلُوْدِ لَهٗ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِۗ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ اِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَاۤرَّ وَالِدَةٌ ۢبِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُوْدٌ لَّهٗ بِوَلَدِهٖ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذٰلِكَ ۚ فَاِنْ اَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗوَاِنْ اَرَدْتُّمْ اَنْ تَسْتَرْضِعُوْٓا اَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ اِذَا سَلَّمْتُمْ مَّآ اٰتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوْفِۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ