news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi sujud dalam shalat Isya.
Sumber :
  • Freepik

Boleh atau Tidak Menambahkan Doa di Sujud Terakhir, Apa Tidak Membatalkan Salat? Buya Yahya Bilang…

Buya Yahya jelaskan hukum menambahkan doa di sujud terakhir salat. Ternyata boleh dan tidak membatalkan salat, bahkan dianjurkan untuk memperbanyak doa.
Jumat, 7 November 2025 - 13:54 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Pertanyaan mengenai boleh atau tidaknya menambahkan doa di sujud terakhir dalam salat sering muncul di kalangan umat Islam.

Beberapa orang bertanya-tanya apakah membaca doa seperti "Allahumma inni as’aluka husnul khatimah” saat sujud terakhir dalam salat fardu diperbolehkan.

Menanggapi hal ini, Buya Yahya memberikan penjelasan lengkap melalui kanal YouTube Al Bahjah TV.

Dalam ceramahnya, beliau menegaskan bahwa berdoa di saat sujud sama sekali tidak membatalkan salat.

Bahkan, Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar umat Islam memperbanyak doa ketika sedang bersujud.

“Berdoa di saat sujud tidak membatalkan salat. Dan Anda boleh memperbanyak doa di dalam sujud. Disebutkan ‘Aqrabu ma yakunul ‘abdu min rabbihi wa huwa sajid, fa’aksiru fihi ad-du’a’. Paling dekatnya seorang hamba kepada Tuhannya adalah saat ia bersujud, maka perbanyaklah doa,” ujar Buya Yahya.

Buya Yahya
Sumber :
  • YouTube Al Bahjah TV

 

Beliau juga menambahkan bahwa doa saat sujud, termasuk di sujud terakhir, sangat dianjurkan.

Namun, ada catatan penting yang harus dipahami. Jika seseorang salat sendiri, maka boleh memperpanjang sujud dan memperbanyak doa sesuai kebutuhan.

Akan tetapi, jika menjadi imam, tidak diperkenankan memperpanjang sujud secara berlebihan karena dapat memberatkan makmum.

“Kalau jadi imam, jangan berlebihan. Berlebihan itu makruh bahkan bisa haram kalau membuat jamaah tersiksa. Jadi, kalau jadi imam, doa seperlunya saja. Nanti di salat sunah silakan perbanyak doa dalam sujud,” jelas Buya Yahya.

Buya Yahya juga menegaskan bahwa dalam salat, ada beberapa waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa.

Salah satunya adalah saat sebelum salam, tepat setelah membaca tasyahhud, serta saat sujud, termasuk sujud terakhir.

Dalam sujud, umat Islam dianjurkan membaca doa seperti yang telah diajarkan Rasulullah SAW, yaitu "Rabbighfir li, warhamni, wajburni, warfa’ni, warzuqni, wahdini, wa ‘afini, wa’fu anni.”

Namun, umat juga diperbolehkan menambahkan doa lain sesuai kebutuhan pribadi.

Buya Yahya mengatakan, doa husnul khatimah juga termasuk doa yang sangat baik dibaca di sujud terakhir, namun bukan satu-satunya.

“Doa husnul khatimah boleh, tapi bukan hanya itu saja. Doa panjang umur, doa rezeki yang luas, doa istiqamah, doa hidayah, semua boleh. Jadi, bukan dikhususkan hanya husnul khatimah saja,” tuturnya.

Lebih lanjut, Buya Yahya menegaskan bahwa doa dalam sujud adalah bebas, selama masih menggunakan bahasa yang sesuai dengan adab salat.

Jika menggunakan bahasa Arab, maka tentu lebih utama. Namun jika seseorang belum mampu, maka bisa berdoa dalam hati dengan niat yang baik.

“Kalau membatalkan salat, sepakat tidak. Dan sepakat juga bahwa doa di sujud itu dianjurkan. Jadi, bebas saja doa apa, termasuk doa husnul khatimah. Kalau ingin urusan dunia lancar, rezeki berkah, atau ingin mati dalam husnul khatimah, semua boleh,” ujar Buya Yahya menutup penjelasannya.

Penjelasan Buya Yahya ini menjadi jawaban bagi banyak umat yang selama ini ragu apakah menambahkan doa di sujud terakhir bisa membatalkan salat.

Justru, momen sujud adalah waktu paling mustajab untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. (adk)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral