news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Tim SAR mencari korban hanyut saat banjir di Semarang..
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Banjir Mulai Datang? Ingat Allah SWT dan Bacalah Doa Nabi Nuh As agar Allah Lindungi dari Musibah ini

Ketika hujan deras hingga menyebabkan banjir, seorang muslim hendaknya tidak melihatnya sebagai peristiwa alam semata, tetapi selalu mengingat Allah dengan baca doa ini
Selasa, 4 November 2025 - 23:19 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Ketika hujan turun dengan deras hingga menyebabkan banjir di beberapa wilayah, seorang muslim hendaknya tidak hanya melihatnya sebagai peristiwa alam semata, melainkan juga sebagai tanda kebesaran dan peringatan dari Allah SWT. 

Hujan dan banjir adalah bagian dari kekuasaan Allah yang mengatur alam semesta sesuai kehendak-Nya.

Dalam keadaan seperti itu, seorang muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan mengingat Allah, memohon perlindungan dari segala bencana dan musibah. 

Sebab, di balik setiap ujian, selalu ada hikmah yang dapat mendekatkan seorang hamba kepada Sang Pencipta.

Banjir juga mengingatkan kita pada kisah Nabi Nuh As, yang diutus oleh Allah untuk memperingatkan kaumnya agar tidak kufur. 

Namun, ketika kaumnya tetap ingkar, Allah menurunkan banjir besar sebagai azab. Dalam keadaan genting itu, Nabi Nuh AS berdoa memohon keselamatan dan ampunan.

Doa ini mencerminkan kepasrahan total seorang hamba kepada Allah SWT, memohon pertolongan di saat kesulitan melanda. 

Dengan mengingat doa ini, seorang muslim diharapkan tidak panik, tetap sabar, dan yakin bahwa pertolongan Allah akan datang pada waktu yang tepat.

Doa banjir ini tercantum dalam surat Hud ayat 43-44. Berikut bacaan lengkapnya.

Doa Nabi Nuh As Saat Terjadi Banjir

قَالَ سَاٰوِيْٓ اِلٰى جَبَلٍ يَّعْصِمُنِيْ مِنَ الْمَاۤءِ ۗقَالَ لَا عَاصِمَ الْيَوْمَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ اِلَّا مَنْ رَّحِمَ ۚوَحَالَ بَيْنَهُمَا الْمَوْجُ فَكَانَ مِنَ الْمُغْرَقِيْنَ

Baca: Qāla sa'āwī ilā jabaliy ya‘ṣimunī minal-mā'(i), qāla lā ‘āṣimal-yauma min amrillāhi illā ma raḥim(a), wa ḥāla bainahumal-mauju fa kāna minal-mugraqīn(a).

Artinya: Dia (anaknya) menjawab, “Aku akan berlindung ke gunung yang dapat menyelamatkanku dari air (bah).” (Nuh) berkata, “Tidak ada penyelamat pada hari ini dari ketetapan Allah kecuali siapa yang dirahmati oleh-Nya.” Gelombang menjadi penghalang antara keduanya, maka jadilah dia (anak itu) termasuk orang-orang yang ditenggelamkan. (QS. Hud: 43)

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral