news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Jangan Sepelekan Cicak di Rumah, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan dalam Islam Bisa Jadi Pertanda Buruk: Nabi Memerintahkan untuk ......
Sumber :
  • dok.kolase tvonenews.com

Tolong Hati-hati Jika di Rumah Anda Banyak Cicak, Ustaz Adi Hidayat Bilang Itu Alarm Pertanda Bahaya, Katanya...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) kembali menarik perhatian publik lewat penjelasan mendalamnya tentang makna keberadaan cicak di dalam rumah. Dalam sebuah kajian yang ..
Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:12 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Ustaz Adi Hidayat (UAH) kembali menarik perhatian publik lewat penjelasan mendalamnya tentang makna keberadaan cicak di dalam rumah.

Dalam sebuah kajian yang viral di media sosial, UAH menjelaskan bahwa banyaknya cicak di rumah bukan sekadar hal sepele, tetapi bisa menjadi tanda adanya sesuatu yang tidak bersih, bahkan berbahaya secara spiritual.

Menurut UAH, semua makhluk Allah diciptakan dengan hikmah tertentu. Ada makhluk yang membawa kemaslahatan (kebaikan) bagi manusia, dan ada pula yang menjadi ujian berupa madharrah (keburukan) agar manusia belajar menjaga kebersihan dan keimanan.

Langkah Apa yang Diambil Umat Muslim kalau Ada Cicak? Ustaz Adi Hidayat Menjawab
Sumber :
  • dok.ilustrasi iStock

 

“Ketika Allah menciptakan nyamuk, lalat, atau cicak, itu bukan tanpa tujuan. Ada pesan yang Allah sampaikan lewat keberadaan mereka,” jelas UAH.

“Kalau cicak datang, itu tandanya ada kotoran di situ. Ada bakteri, ada lingkungan yang tidak bersih. Bahkan, tempat itu biasanya disukai jin.”

Cicak Diciptakan untuk Mengingatkan Manusia

Dalam ceramahnya, UAH menegaskan bahwa cicak bukan diciptakan hanya untuk dibunuh, melainkan untuk menjadi tanda peringatan.

Jika banyak cicak muncul di rumah, menurut beliau, itu menunjukkan bahwa lingkungan tersebut kotor atau tidak terjaga kesuciannya.

“Cicak makanannya nyamuk. Jadi kalau banyak cicak, berarti banyak nyamuk. Banyak nyamuk artinya tempat itu kotor. Dari situ kita belajar bahwa Allah menciptakan cicak sebagai tanda, bukan sekadar hewan biasa,” ungkapnya.

Namun, UAH menambahkan, dalam hadis sahih Nabi Muhammad SAW, cicak disebut sebagai hewan fasik kecil yang memang diperintahkan untuk dibunuh karena pernah berbuat jahat, yaitu meniup api yang membakar Nabi Ibrahim agar semakin besar.

Hadis itu diriwayatkan dalam Sahih Muslim nomor 2238 dan Sahih Bukhari nomor 3359, dari Ummu Syarik dan Sa’ad bin Abi Waqqash.

Cicak di Rumah
Sumber :
  • dok.ilustrasi shutterstock

 

Nabi memerintahkan untuk membunuh cicak dan menyebut bahwa bagi siapa yang membunuhnya sekali pukulan mendapat pahala besar.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, pahala membunuh cicak bukan karena kekejaman, tetapi karena menghilangkan sumber keburukan dan kotoran di tempat tinggal manusia.

Ia menegaskan, membunuh cicak dalam konteks ini adalah bagian dari membersihkan lingkungan dan menjaga kesucian rumah dari hal-hal negatif, termasuk gangguan jin.

“Ketika Anda membunuh cicak, bukan cuma menghilangkan kotoran, tapi juga mengusir hal-hal yang tidak baik. Karena jin itu suka tempat kotor. Kalau ada banyak cicak, biasanya di situ juga ada jin,” terang UAH.

UAH pun mengingatkan umat agar tidak salah paham dengan konsep pahala membunuh cicak.
Yang utama bukan soal membunuhnya, tetapi menyadari hikmah kebersihan dan ketertiban hidup yang dipesankan dalam ajaran Islam.

“Kalau paham hikmahnya, kita tidak akan menganggapnya kejam. Sama seperti membunuh nyamuk, bukan karena benci, tapi karena menjaga diri dari penyakit dan keburukan,” tuturnya.

Dari penjelasan Ustaz Adi Hidayat, dapat disimpulkan bahwa banyaknya cicak di rumah bisa menjadi pertanda adanya kotoran atau energi negatif di sekitar.

Cicak diciptakan bukan tanpa alasan, tetapi untuk menjadi sinyal agar manusia menjaga kebersihan fisik dan spiritual di lingkungannya.

“Kalau rumah Anda banyak cicak, jangan cuma diusir. Periksa kebersihannya, periksa juga kondisi spiritualnya,” pesan UAH.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral