Suara Hati Celine Evangelista yang Mantap Jadi Mualaf: Terkadang Saya Merasa Tidak Pantas dan Malu....

tvOnenews.com - Perjalanan spiritual Celine Evangelista menjadi sorotan publik bukan hanya karena statusnya sebagai artis populer, tetapi juga karena perubahan besar dalam dirinya setelah memutuskan menjadi mualaf. 

Sebelum berhijrah, Celine dikenal sebagai aktris dengan gaya hidup glamor dan penampilan yang kerap mencuri perhatian lewat busana terbuka. 

Namun kini, ia tampil jauh lebih kalem dan tertutup, mencerminkan transformasi yang terjadi bukan hanya di luar, tapi juga di dalam dirinya. 

Di balik sorotan kamera, perempuan yang dulu identik dengan dunia hiburan penuh gemerlap itu ternyata telah menapaki jalan pencarian makna hidup yang lebih dalam, hingga akhirnya menemukan ketenangan dalam Islam.

Perubahan itu tak terjadi seketika. Celine mengaku telah lama mencari arah spiritual yang bisa memberikan kedamaian sejati. Dalam berbagai wawancara, ia tak segan berbagi kisah tentang pergulatan batinnya mencari kebenaran. 

“Semua dimulai dari hati, karena hidayah itu datangnya dari hati untuk mencari kedamaian,” ungkap Celine dalam podcast Just Ruben bersama Ruben Onsu. 

Ia menegaskan, keputusannya menjadi mualaf bukan karena desakan, hubungan pribadi, atau pengaruh siapapun. 

“Yang membuat aku memilih masuk Islam bukan karena aku diajari orang, bukan karena disuruh orang, bukan karena keluarga aku terlahir dari seorang Islam, bukan juga karena mau menikah dengan orang Islam,” jelasnya dalam tayangan YouTube Rian Ibrahim. 

Bagi Celine, perjalanan menuju Islam adalah proses panjang yang benar-benar lahir dari keyakinan pribadi.

Celine mengungkap bahwa dasar dari keputusannya berpindah keyakinan adalah kepercayaannya kepada Allah sebagai Tuhan yang Esa. 

“Aku percaya bahwa Allah satu-satunya Tuhan yang tidak diserupakan dengan apa pun, tidak beranak dan tidak diperanakkan. Jadi aku yakin bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah yang terakhir,” ujarnya mantap. 

Sejak memeluk Islam, Celine merasa hidupnya berubah total lebih tenang, lebih ikhlas, dan lebih dekat kepada Sang Pencipta. 

Dalam perjalanannya mendalami agama, ia mengaku sempat bertanya dan belajar dari banyak orang agar pemahamannya tidak keliru.