news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Tolong Diperhatikan, Apa Hukumnya Suami Mendahulukan Ibu Kandung daripada Istri? Ustaz Khalid Basalamah Beri Penjelasan Begini.
Sumber :
  • Istockphoto

Tolong Diperhatikan, Apa Hukumnya Suami Mendahulukan Ibu Kandung daripada Istri? Ustaz Khalid Basalamah Beri Penjelasan Begini

Dilema antara mendahulukan ibu atau istri sering kali menempatkan suami pada posisi yang sulit. Di satu sisi, seorang anak wajib berbakti kepada orang tua. Ustaz Khalid Basalamah
Jumat, 17 Oktober 2025 - 18:54 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Pertanyaan tentang siapa yang harus didahulukan antara ibu kandung dan istri selalu menjadi topik sensitif dan memicu perdebatan panjang di tengah masyarakat. 

Tidak sedikit rumah tangga yang retak bahkan berujung perceraian karena sang suami tidak mampu menyeimbangkan kasih sayangnya antara ibu dan istri. 

Kasus ini menjadi potret nyata bagaimana ketidakharmonisan antara menantu dan mertua bisa berujung fatal bila tidak disikapi dengan kebijaksanaan.

Dilema antara mendahulukan ibu atau istri sering kali menempatkan suami pada posisi yang sulit. Di satu sisi, seorang anak wajib berbakti kepada orang tua sebagaimana perintah Allah Swt. dalam Al-Qur’an surat Luqman ayat 14:

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku-lah kembalimu."

Ayat ini menegaskan besarnya jasa seorang ibu yang harus dibalas dengan kasih sayang dan penghormatan. 

Namun, di sisi lain, Islam juga memberikan kedudukan tinggi kepada istri, sebagaimana disebut dalam QS. An-Nisa’ ayat 34 bahwa “Laki-laki (suami) adalah penanggung jawab atas para perempuan (istri)... karena mereka telah menafkahkan sebagian dari hartanya.”

Artinya, tanggung jawab suami kepada istri bukan hanya soal materi, tetapi juga perhatian, kasih sayang, dan perlindungan.

Dalam konteks ini, para ulama memberikan penjelasan yang menyeimbangkan kedua kewajiban tersebut. Cendekiawan Muslim Prof. M. Quraish Shihab menilai pertanyaan “siapa yang harus didahulukan, istri atau ibu?” sejatinya bersifat retoris. 

Menurutnya, membandingkan keduanya tidaklah bijak karena peran masing-masing berbeda dan keduanya wajib dihormati. 

“Saya memilih tidak menjawabnya. Tapi ada orang yang tidak bijak menjawab begini: istri bisa diganti tapi ibu tidak bisa. Menurut saya itu salah,” ujar pendiri Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) itu dikutip dari NU Online. 

Ia menegaskan, istri dan ibu bukan untuk dipertentangkan karena keduanya sama-sama berhak mendapatkan cinta dan prioritas dalam porsinya masing-masing.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral