- Istockphoto
Punya 'Fantasi Liar' dengan Membayangkan Orang Lain Saat Berhubungan Suami Istri Termasuk Zina? Buya Yahya Sebut Tindakan Semacam ini Hukumnya Begini
tvOnenews.com - Fenomena pasangan yang membayangkan orang lain saat berhubungan intim ternyata bukan hal langka. Dalam berbagai penelitian psikologi dan riset seksualitas, ditemukan bahwa sebagian besar pria maupun wanita pernah melibatkan imajinasi orang lain dalam aktivitas ranjang mereka.
Sebuah studi dari Journal of Sex Research bahkan menyebutkan bahwa 98 persen pria beristri dan 80 persen wanita bersuami mengaku pernah membayangkan orang lain saat berhubungan intim dengan pasangannya.
Fantasi seperti ini sering dianggap “normal” oleh sebagian orang sebagai cara meningkatkan gairah, namun dari sudut pandang agama, hal tersebut menimbulkan perdebatan serius karena menyangkut kesucian hubungan suami istri dalam bingkai pernikahan.
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa sebagian pasangan menjadikan fantasi semacam ini sebagai bagian dari “bumbu asmara”, padahal dalam ajaran Islam, hubungan suami istri bukan sekadar pemenuhan nafsu, melainkan juga bentuk ibadah.
Ketika pikiran dan hati seseorang berpaling kepada sosok lain, meski hanya dalam khayalan, hal itu dapat mencederai makna sakral dari hubungan yang halal.
Bahkan, para ulama menilai bahwa berfantasi tentang orang lain saat berhubungan termasuk bentuk “zina hati”, yakni perbuatan dosa yang terjadi melalui pikiran dan perasaan.
Fenomena inilah yang kerap ditanyakan umat kepada para ulama, termasuk kepada Prof. Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Buya Yahya, yang keduanya telah menjelaskan persoalan ini secara terbuka dalam kajian mereka.
- Tangkapan layar Youtube Al Bahjah TV
Dalam sebuah ceramah yang diunggah di kanal YouTube Let’s Belajar, UAS pernah menerima pertanyaan dari jamaah tentang hukum suami yang membayangkan wanita lain ketika berhubungan dengan istrinya. Ia menegaskan bahwa perbuatan tersebut tidak dibenarkan.
“Tidak boleh, itu sama dengan berzina pikiran. Ada zina mata memandang, zina tangan memegang, dan zina pikiran berilustrasi,” ujar UAS dalam video tersebut.
Pandangan ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah:
“Sesungguhnya Allah telah menetapkan jatah zina untuk setiap manusia. Ia akan mendapatkannya dan tidak bisa dihindari: zina mata dengan melihat, zina lisan dengan ucapan, zina hati dengan membayangkan dan gejolak syahwat, sedangkan kemaluan membenarkan semua itu atau mendustakannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).