news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi hubungan intim.
Sumber :
  • Istimewa

Haid Istri Tak Teratur? Paksu Jangan Asal Ajak Berhubungan Intim, Ini Waktu Aman Menurut Ulama

Pasangan dilarang melakukan hubungan intim ketika sang istri sedang haid. Lalu bagaimana jika kondisi haid istri tidak teratur? Begini penjelasan ulama
Senin, 13 Oktober 2025 - 15:41 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Allah menciptakan manusia saling berpasangan, sehingga ketika pria dan wanita telah menemukan kecocokan, mereka dapat melangsungkan pernikahan.

Hubungan intim diperbolehkan bagi pasangan yang telah sah menjadi suami dan istri.

Namun dalam ajaran Islam, pasangan dilarang melakukan hubungan intim ketika sang istri sedang haid.

Hal tersebut dapat menimbulkan dosa dan bahkan berpotensi membahayakan kesehatan pasangan.

Lalu bagaimana jika kondisi haid istri tidak teratur?

Contohnya, hari ini darah haid sudah berhenti, istri mandi, shalat, dan berhubungan intim, tetapi keesokan harinya darah haid muncul kembali.

Haid Istri Tidak Lancar, Kapan Pasangan Bisa Berhubungan Intim

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, pembahasan ini menjadi ilmu yang wajib dipahami oleh suami istri agar tidak salah dalam menyikapi kondisi haid istri.

Terutama jika berkaitan dengan hal-hal yang dilarang dilakukan selama istri sedang haid.

Menurut penjelasan Buya Yahya, ada dua kondisi yang perlu diperhatikan saat istri mengalami haid.

Potret Buya Yahya.
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV

 

Pertama, jika haid berhenti tidak sesuai dengan kebiasaan sebelumnya, misalnya biasanya haid berlangsung 4 hari dan pada hari keempat sudah berhenti.

"Jawabannya sebetulnya ada di bagian belakang di fiqih praktis itu seperti ini, jika ada seorang wanita darahnya berhenti, apa yang dilakukan," jelas Buya Yahya.

"Jika darahnya berhenti di hari kebiasaannya, maka karena itu hari kebiasaannya maka dia harus langsung mandi dan melakukan shalat dan sebagainya," sambungnya.

Maka wanita tersebut harus mandi dan shalat karena dianggap sudah selesai haid.

Namun apabila keesokan harinya masih keluar haid, maka shalat yang sudah dilakukan kemarin tetap sah dan saat keluar darah lagi wajib mandi kembali.

"Kok ternyata di hari berikutnya keluar lagi maka shalat yang dilakukan kemarin tidak sah karena ada dasarnya dia menduga suci," ujarnya.

Lalu, bagaimana dengan hubungan suami istri kemarin?

"Kemudian hubungan suami istrinya bagaimana, dimaafkan oleh Allah karena waktu itu menduga suci," tegas Buya Yahya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral