- Pixabay
Mau Perjalanan Lancar dan Selamat? Ucapkan Doa Ini Sebelum Nyalakan Kendaraan
tvOnenews.com - Setiap hari, banyak orang menggunakan kendaraan untuk berangkat kerja, sekolah, belanja, atau melakukan aktivitas lainnya di luar rumah.
Baik menggunakan motor, mobil, ataupun transportasi umum, perjalanan di jalan raya selalu memiliki risiko yang tidak bisa diprediksi, seperti kecelakaan, macet, atau gangguan lainnya.
Dalam Islam, setiap aktivitas, termasuk bepergian, dianjurkan untuk diawali dengan doa agar mendapat perlindungan dari Allah.
Salah satu doa yang sangat penting dibaca adalah doa naik kendaraan.
Doa ini bukan hanya sekadar ucapan, tetapi bentuk tawakal dan pengakuan bahwa hanya Allah yang mampu menjaga kita selama perjalanan.
Dengan membaca doa naik kendaraan, kita memohon keselamatan, kelancaran perjalanan, serta perlindungan dari segala bahaya.
Selain itu, doa ini juga menjadi pengingat bahwa kendaraan hanyalah wasilah (sarana), sedangkan yang menggerakkan dan menjaga kita sebenarnya adalah Allah.
Maka dari itu, sebelum memulai perjalanan, sempatkan sejenak untuk membaca doa naik kendaraan.
Amalan kecil ini bisa menjadi pembuka keselamatan hingga kita tiba di tujuan dengan selamat.
Doa Naik Kendaraan
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ، أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ
Allâhu akbar, allâhu akbar, allâhu akbar
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar”
سُبْحٰنَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهٗ مُقْرِنِيْنَۙ وَاِنَّآ اِلٰى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
Subḫânalladzî sakhkhara lanâ hâdzâ wa mâ kunnâ lahû muqrinîn wa innâ ilâ rabbinâ lamunqalibûn
Artinya: ”Maha-suci (Allah) yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.” (QS az-Zukhruf: 13-14)
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هٰذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هٰذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
Allâhumma innâ nas’aluka fî safarinâ hâdzâ al-birra wat taqwâ wa minal ‘amali mâ tardlâ. Allâhumma hawwin ‘alainâ safaranâ hâdzâ, wa-thwi ‘annâ bu‘dahu. Allâhumma antash shâḫibu fis safari, wal khalîfatu fil ahli. Allâhumma innî a‘ûdzubika min wa‘tsâ-is safari wa ka-âbatil mandhari wa sû-il munqalabi fil mâli wal ahli
Artinya: “Ya Allah kami memohon kebaikan dan ketakwaan dalam perjalanan kami dan keridhaan dalam amalan kami. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini. Dekatkanlah jauhnya jarak perjalanan ini. Ya Allah Engkaulah yang menyertai kami dalam perjalanan ini, dan pengganti yang menjaga keluarga kami. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perjalanan yang sulit lagi melelahkan, dari pemandangan yang menyedihkan, serta dari tempat kembali yang buruk, baik dalam harta maupun keluarga.”
(kmr)