news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Shalat.
Sumber :
  • freepik

Sajadah Lembut dan Mahal Ternyata Dilarang untuk Shalat, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Alasannya

Meski terlihat nyaman dan berkualitas, ada jenis sajadah tertentu yang justru tidak dianjurkan untuk dipakai saat shalat. Lalu, sajadah seperti apa yang dimaksud?
Minggu, 5 Oktober 2025 - 22:43 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Sajadah kini banyak tersedia di pasaran dengan beragam jenis dan harga yang bahkan bisa terbilang cukup tinggi.

Produk ini dipasarkan mengikuti tren permintaan, salah satunya dengan menawarkan bahan yang lembut sehingga terasa nyaman ketika digunakan beribadah.

Namun, meski terlihat nyaman dan berkualitas, ada jenis sajadah tertentu yang justru tidak dianjurkan untuk dipakai saat shalat.

Lalu, sajadah seperti apa yang dimaksud?

Sajadah yang Tidak Boleh Dipakai

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Adi Hidayat Official, Sajadah hadir dengan beragam motif serta bahan yang berbeda-beda.

Banyak orang lebih memilih sajadah yang halus dan nyaman saat dipakai sujud, meskipun harganya cukup tinggi.

Namun, dalam memilih sajadah perlu berhati-hati, karena ada jenis tertentu yang tidak diperbolehkan dipakai ketika shalat.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Rasulullah melarang sujud di alas yang terlalu empuk layaknya bantal.

"Nabi melarang kita untuk sujud di tempat yang terlampau empuk seperti bantalan," ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube Adi Hidayat Official.

Potret Ustaz Adi Hidayat ketika sedang melakukan ceramah
Sumber :
  • Tangkapan layar Adi Hidayat Official

 

Menurut UAH, sajadah yang tebal tidak dapat dijadikan sebagai tempat sujud saat shalat.

Walau harganya mahal, mewah dan nyaman untuk sujud, namun jangan pernah memakai sajadah tersebut sebagai alas shalat.

"Ada sajadah sekarang kelihatan mewah tapi itu sebetulnya enggak bisa dijadikan tempat sujud," tegas Ustaz Adi Hidayat.

"Itu enggak bisa, dilarang oleh Nabi," terusnya.

Sajadah yang seperti itu bisa menghalangi kening saat sujud, sehingga sujudnya menjadi tak sempurna.

"Karena nanti akan menghambat menempelnya kening dengan sempurna," jelas Ustaz Adi Hidayat.  

Sementara itu, Nabi memerintahkan agar menyempurnakan sujud dengan menempelkan kening ke tempat sujud.

"Kata Nabi, ketika engkau sujud tempelkan kening dengan sempurna sehingga ada penempelan antara kening dengan tempat sujud," ujarnya.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, bila cara sujudnya benar, maka bukan hanya sah shalat tetapi akan merasakan efek positif bagi kesehatan.

"Itu enak, kita ketika sujud itu kayak mengalir ke puncak kepala kita, ke bagian yang tengah ini, biasanya kalau belum sempurna agak pusing dulu awalnya, setelah itu nikmat," tandasnya.

Maka dari itu, jangan sampai menggunakan sajadah yang terlalu empuk untuk shalat. (far/kmr)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral