- Pexels/Julia M Cameron
Di Rumah Anda Masih Ada Benda 1 Ini? Jangan Dibuang, Kata Buya Yahya Rezeki Bisa Seret Kalau Anda Lakukan...
tvOnenews.com - Saat merapikan rumah, terkadang Anda mungkin menemukan benda yang sudah tidak digunakan lagi.
Walaupun sudah tidak terpakai, jangan terburu-buru membuang benda tersebut. Pasalnya, membuangnya bisa berdampak pada kelancaran rezeki.
Lalu, apa kaitannya barang di rumah dengan rezeki? Bagaimana cara menjaga agar rezeki terus mengalir lancar?
- Pexels/saad alawi
Dalam sebuah kajiannya, Buya Yahya memaparkan kaitan antara barang di rumah dengan kelancaran rezeki. Berikut penjelasan lengkapnya.
Dikutip dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menyampaikan bahwa dalam menjalani kehidupan, seseorang tidak boleh bertindak sembarangan.
Setiap tindakan harus diperhatikan karena dapat memengaruhi kehidupan di dunia maupun akhirat.
Hal ini termasuk dalam hal-hal kecil di lingkungan rumah, agar tidak melakukan sesuatu yang dianggap buruk.
Salah satu sifat buruk yang sering dimiliki manusia adalah sifat mubazir. Menurut Buya Yahya, sifat mubazir dapat menyebabkan kefakiran dan menyempitkan rezeki yang diberikan oleh Allah.
"Dan diyakini, mubazirkan sesuatu itu menjadi sebab kefakiran lho ya hati-hati," ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube Al Bahjah TV.
Sifat mubazir dapat dilihat dari perbuatan ketika memperlakukan barang yang dimiliki. Jika terbiasa membuang-buang barang, maka perbuatan itu menjadi bagian dari sifat mubazir yang harus dihindari.
Hal itu termasuk membuang baju-baju dengan alasan tidak lagi selera atau sudah bosan, padahal masih layak dikenakan.
"Makanya, jangan sampai ada di antara kalian wahai anakku, buang baju. Baju ini, nggak," tegas Buya Yahya.
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Daripada membuang, Buya Yahya menganjurkan agar dirapikan dan diberikan kepada orang yang lebih membutuhkan selama memang kondisinya masih bagus.
Misalnya bila sudah tidak muat atau tidak cocok lagi, sementara kondisinya masih bagus maka lebih baik disedekahkan saja daripada dibuang.
Jika dibuang, maka itu termasuk mubazir, sikap yang tidak mensyukuri nikmat Allah.
"Kalau memang kamu sudah tidak mau pakai rapikan, hadiahkan. Mubazir itu tidak mensyukuri nikmat Allah," katanya.