Kisah Mantan Pelatih Timnas Indonesia yang Putuskan Jadi Mualaf, Dia Pernah Puji Shin Tae-yong

tvOnenews.com - Seorang mantan pelatih Timnas Indonesia yang pernah memuji Shin Tae-yong putuskan menjadi mualaf.

Siapa pelatih yang dimaksud?

Pelatih legendaris yang dimaksud adalah Jacksen Ferreira Tiago atau lebih dikenal Jacksen F Tiago.

Nama Jacksen Ferreira Tiago bukanlah nama asing di sepak bola Indonesia. 

Pelatih legendaris asal Brasil ini telah puluhan tahun berkarier di Tanah Air, merasakan asam garam dunia lapangan hijau sejak pertama kali datang pada 1994 silam.

Kala itu, Jacksen datang bersama rekannya Carlos De Mallo untuk memperkuat Petrokimia Putra, klub yang menjadi kebanggaan Liga Indonesia pada masanya.

Dari situlah kecintaannya pada Indonesia bersemi. 

Semula hanya kontrak sebagai pemain, kemudian menjelma menjadi perjalanan panjang sebagai pelatih, pengembang talenta, hingga figur publik di sepak bola nasional.

Pada 2013, Jacksen F Tiago dipercaya memimpin Timnas Indonesia. 

Tonggak ini menjadi salah satu puncak kariernya yang mengukuhkan namanya di level nasional. 

Kini, pria kelahiran 1968 itu menjabat sebagai Direktur Akademi Borneo FC Samarinda dan fokus mencetak bibit-bibit muda sepak bola Indonesia.

Pujian Jacksen F Tiago untuk Shin Tae-yong

Dalam sebuah perbincangan di kanal YouTube Helmy Yahya, Jacksen F Tiago pernah membicarakan mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. 

Ia mengaku sangat percaya dengan kapasitas pelatih asal Korea Selatan tersebut saat masih menjabat sebagai nahkoda skuad Garuda.

Jacksen F Tiago tak ragu memberikan pujian, menyebut bahwa kinerja Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia sangat memuaskan. 

Menurutnya, Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.

“Yang beliau (Shin Tae-yong) lakukan itu sungguh luar biasa,” ujar Jacksen F Tiago.

“Dia mampu membawa sepak bola Indonesia ke sebuah level yang saya belum pernah melihat satu pun pelatih sampai saat ini,” sambungnya.

Jacksen juga mengakui bahwa Indonesia saat ini mampu bersaing dengan negara-negara lain. 

Hadirnya Shin Tae-yong memberikan harapan baru, bahkan ketika harus menghadapi tim-tim kuat.

Perjalanan Jacksen F Tiago hingga Memeluk Islam

Lama tinggal di Indonesia membuat Jacksen F Tiago semakin dekat dengan nilai-nilai Islam. 

Pada 15 Oktober 2024, ia akhirnya memutuskan menjadi mualaf di Pondok Pesantren Nabil Husein, Samarinda, Kalimantan Timur.

Lewat akun media sosial resminya, Jacksen F Tiago membagikan momen penuh haru itu.

“Bismillahirrahmanirrahim. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah,” ucap Jacksen F Tiago mengikuti bimbingan sang ustaz.

Keputusan pelatih berusia 57 tahun ini menjadi Muslim mendapat dukungan luas, termasuk dari anaknya, Hugo Samir, yang juga merupakan seorang pesepak bola. 

Pemain Persik itu mengungkapkan kebahagiaan lewat unggahan di Instagram pribadinya @hugosamir28.

“Tidak ada kata yang dapat menggambarkan perasaanku saat ini, Ayah. I love you,” tulis Hugo Samir.

Sebelum memeluk Islam, Jacksen diketahui beragama Kristen. 

Pada tahun 2004 ia menikah dengan Nadira Bajamal, seorang wanita keturunan Arab, yang juga mendukung langkah spiritualnya. (gwn)