- Antara / instagram Diego Michiels
Dari Balik Jeruji Besi, Diego Michiels Meminta Ibunya di Belanda Untuk Membawakan Buku-buku Islam: Kisah Mualaf Eks Pemain Timnas Indonesia
tvOnenews.com - Salah satu kisah inspiratif datang dari eks pemain Timnas Indonesia, Diego Michiels yang memutuskan untuk menjadi seorang mualaf. Berikut kisah Diego Michiels: dari lapangan hijau, penjara, hingga hidayah menjadi mualaf.
Perjalanan hidup seorang pesepak bola kerap penuh kejutan. Tidak hanya soal prestasi di lapangan, tetapi juga pengalaman spiritual yang mampu mengubah jalan hidup seseorang.
Salah satu cerita paling menarik datang dari sosok Diego Michiels, mantan pemain Timnas Indonesia yang dikenal sebagai pemain naturalisasi dengan darah Indonesia-Belanda.
Di balik karier sepak bolanya, Diego menyimpan kisah mendalam tentang perjalanannya menemukan cahaya Islam hingga mantap memeluk agama ini.
Kisah mualaf Diego dimulai jauh sebelum ia terkenal di Indonesia. Lahir di Deventer, Belanda, pada 8 Agustus 1990, ia tumbuh di lingkungan dengan banyak teman Muslim asal Maroko, Turki, hingga Somalia.
Pergaulannya inilah yang memperkenalkan Diego pada ajaran Islam, bahkan sebelum dirinya pindah kewarganegaraan.
- ANTARA/Yudhi Mahatma
Seiring waktu, pengalaman hidup, termasuk masa-masa kelam di balik jeruji besi, justru semakin menguatkan keyakinannya untuk mendekat pada Islam.
Menariknya, proses Diego menjadi seorang Muslim tidak dipengaruhi oleh pasangan atau keluarga, melainkan karena ketertarikan pribadi sejak remaja. Ia pernah menerima sebuah buku tentang Islam dari kakak temannya di Belanda.
Meski awalnya tidak terlalu serius, bacaan tersebut akhirnya menjadi titik awal yang membuatnya mengenal Islam lebih dalam. Hingga akhirnya, di Indonesia, ia benar-benar belajar lebih serius tentang agama ini dan memutuskan untuk bersyahadat.
Diego Michiels dan Karier di Indonesia
Nama Diego Michiels mulai dikenal publik Indonesia ketika ia resmi dinaturalisasi pada 2011. Pemain yang berposisi sebagai bek ini sempat menimba ilmu di akademi klub Belanda, Go Ahead Eagles, sebelum memutuskan hijrah ke Indonesia untuk memperkuat Pelita Jaya. Kesempatan besar pun datang ketika ia dipanggil membela Timnas Indonesia.
Diego menjalani debut bersama Skuad Garuda pada 29 Februari 2012 melawan Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia. Walau Indonesia kalah telak 10-0, debut itu menandai awal perjalanan Diego sebagai bagian dari Timnas.