Mengukir Kenangan di Tanah Suci: 9 Hari Penuh Makna Bersama MGH Tours

tvOnenews.com - Perjalanan umrah kali ini terasa begitu berbeda. Bukan sekadar ritual ibadah biasa, melainkan sebuah pengalaman spiritual yang meninggalkan jejak mendalam di hati setiap jemaah.

Selama sembilan hari, mulai 12 hingga 20 September 2025, PT Mubarak Gama Huda (MGH Tours) mengajak para jemaah menapaki langkah penuh makna menuju Tanah Suci.

Keistimewaan bertambah karena seluruh rangkaian ibadah ini dibimbing langsung oleh Syekh Muhammad Jaber, sosok ulama kharismatik dengan dakwah yang sejuk dan menenangkan jiwa.

Hari Pertama: Berangkat dari Jakarta ke Madinah

Jumat pagi, 12 September 2025, suasana Bandara Soekarno-Hatta terasa penuh semangat. jemaah MGH Tours bersiap berangkat dengan Saudia Airlines pukul 09.10 WIB menuju Jeddah. Sembilan jam lebih perjalanan ditempuh, namun senyum dan harapan jemaah tak luntur. Sesampainya di bandara Jeddah pukul 14.45 AST, tim MGH Tours Arab Saudi sudah sigap menyambut.

Bus membawa rombongan ke Madinah selama kurang lebih empat jam. Sepanjang perjalanan, muthowif tak hanya membagikan konsumsi Al Baik, tetapi juga bercerita tentang sejarah dan lokasi-lokasi penting yang dilewati.

Malamnya, jemaah akhirnya tiba di Hotel Dar Al-Naem, Madinah. Ada sajian prasmanan ala Indonesia yang menyambut para jemaah. Keesokan harinya, para jemaah memulai hari dengan salat Subuh pertama di Masjid Nabawi—sebuah awal yang penuh kesan.

Hari Kedua: Jejak Sejarah di Masjid Quba

Sabtu, 13 September 2025, city tour di Kota Madinah dimulai. Tujuannya: Masjid Quba, masjid pertama yang dibangun Rasulullah SAW. Tour leader Teh Resty mengatakan bahwa Masjid Quba merupakan destinasi favorite para jemaah umrah yang datang ke Madinah.

“Buat yang ke Madinah, wajib banget datang ke Masjid Quba. Dengan syarat sudah berwudhu, gapapa capek-capek kita langsung dapat pahala umrah,” ujarnya.

Banyak jemaah yang tampak terharu. M. Ghiffari, misalnya, mengaku bersyukur bisa salat sunnah di Masjid Quba.

“InsyaAllah pahalanya sama dengan satu kali umrah,” ujarnya.

Setelahnya, rombongan melanjutkan perjalanan ke Kebun Kurma. Di sinilah jemaah mendengarkan manasik umrah langsung dari Syekh Muhammad Jaber, mendapat nasihat hingga bisa berfoto bersama.

“Ibadah umrah itu sangat mudah. Dalam tawaf dan sa’i jangan berlebihan, jangan teriak-teriak, usahakan bermunajat kepada Allah SWT,” pesan Syekh Muhammad Jaber.

Hari Ketiga: Ziarah Sekitar Masjid Nabawi

Minggu, 14 September 2025, jemaah diajak berziarah ke sekitar Masjid Nabawi. Ada Masjid Ijabah, Masjid Abu Bakar, Masjid Ali bin Abi Thalib, Masjid Al-Ghamamah, dan Masjid As-Sajadah. Untuk jemaah laki-laki, kesempatan memasuki Raudhah menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Hari Keempat: Bersiap Ihram di Masjid Bir Ali

Senin, 15 September 2025, rombongan menuju Masjid Bir Ali untuk mengambil miqat. Di sini jemaah mengenakan pakaian ihram, salat sunnah ihram, dan mengucapkan talbiyah bersama muthowif.

Dari Bir Ali, perjalanan berlanjut ke makkah menggunakan kereta cepat Haramain High-Speed Railway. Malamnya, jemaah tiba di hotel Emaar Andolosiah untuk bersiap umrah pertama bersama Syekh Muhammad Jaber hingga dini hari.

Hari Kelima: Waktu Luang di Makkah

Selasa, 16 September 2025, jemaah punya waktu beristirahat atau memperbanyak ibadah di Masjidil Haram. Tour leader Teh Resty, Teh Tiara, dan muthowif selalu siap membantu bila jemaah butuh pendampingan.

Hari Keenam: Jejak Rasulullah di Jabal Tsur dan Jabal Rahmah

Rabu, 17 September 2025, jemaah mengunjungi Jabal Tsur—gunung dengan gua bersejarah tempat Rasulullah SAW bersama Abu Bakar ash-Shiddiq berlindung saat hijrah.

Perjalanan dilanjutkan ke Jabal Rahmah, bukit yang diyakini sebagai tempat bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa.

Sepanjang jalan, muthowif menjelaskan berbagai lokasi penting haji seperti Arafah dan Mina. Kemudian, jemaah yang ingin umrah kedua mengambil miqat di Masjid Tan’im.

Hari Ketujuh: Menyusuri Kota Thaif

Kamis, 18 September 2025, rombongan menjelajah Kota Thaif. Dari Masjid Ibnu Abbas hingga tempat penyulingan mawar, jemaah diajak merasakan langsung atmosfer kota ini.

Ada sesi mencicipi parfum khas, makan nasi kebuli ala setempat, hingga mencoba naik teleferic. Bagi yang siap, miqat ketiga pun dilakukan di hari ini.

Hari Kedelapan: Tawaf Wada’ dan Menuju Jeddah

Jumat, 19 September 2025, jemaah melaksanakan tawaf wada’ setelah salat Jumat. MGH Tours juga berbagi berkah dengan membagikan nasi kotak Jumat Berkah. Sore harinya rombongan bergerak ke Jeddah untuk bermalam sebelum pulang.

Hari Kesembilan: Pulang dengan Hati Penuh Syukur

Sabtu, 20 September 2025, jemaah bertolak dari Jeddah pukul 08.35 WAS dengan Saudia Airlines dan tiba di Jakarta pukul 22.45 WIB. Air zamzam 5 liter dari MGH Tours menjadi hadiah manis sebelum kembali ke rumah masing-masing.

Perjalanan ini membuktikan bahwa umrah tak hanya tentang ritual ibadah, tetapi juga perjalanan hati. Syekh Muhammad Jaber tak sekadar membimbing teknis, melainkan menyentuh sisi spiritual jemaah agar ibadah terasa lebih dalam.

Dengan layanan yang terencana, akomodasi nyaman, pembimbing yang ramah, hingga videografer profesional yang mendokumentasikan setiap momen, MGH Tours menghadirkan pengalaman umrah yang istimewa dan sulit dilupakan. (gwn)