- Unsplash/David Rodrigo
Teks Khutbah Jumat 5 September 2025 Terbaru: Rabiul Awal, Momentum Meneladani Rasulullah SAW
Kegembiraan itu muncul karena pada bulan Rabiul Awal—yang juga dikenal dengan bulan maulid—terjadi peristiwa agung 14 abad silam, yakni lahirnya Nabi terakhir, junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW.
Sungguh wajar jika hati kita dipenuhi suka cita. Bahkan Nabi Isa AS yang hidup enam abad sebelum kelahiran Rasulullah pun telah menyampaikan kabar gembira tentang kedatangan beliau, dan rasa bahagia itu turut dibagikan kepada umatnya.
Dalam Surat As-Saff (61) Ayat 6, Allah SWT Berfirman:
وَاِذْ قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اِنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْ مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرٰىةِ وَمُبَشِّرًاۢ بِرَسُوْلٍ يَّأْتِيْ مِنْۢ بَعْدِى اسْمُهٗٓ اَحْمَدُۗ
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata, “Wahai Bani Israil! Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang setelahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).”
Dan bagaimana kita tidak bersuka cita? Bahkan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS yang hidup 30 generasi sebelum Rasulullah Muhammad SAW telah lama berdoa kepada Allah SWT agar diutus seorang rasul dari kaumnya… dan ternyata kita dapat menjadi ummat dari Rasul yang didamba-dambakan tersebut.
- Pexels/Ahmar Graphy
Doa Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail setelah meninggikan pondasi Baitullah tersebut termaktub dalam Al-Quran surat Al-Baqarah Ayat 129:
رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيْهِمْ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيْهِمْ ۗ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ