- iStockPhoto
Minta Warisan ke Orang Tua yang Masih Hidup, Begini Hukumnya Kata Buya Yahya
tvOnenews.com – Buya Yahya kembali menyinggung soal adab anak kepada orang tua, khususnya terkait pembagian harta.
Dalam sebuah pengajian, ia menegaskan bahwa meminta warisan kepada orang tua yang masih hidup merupakan perbuatan durhaka.
“Anak yang durhaka halus, jahat halus, adalah ketika bapak atau ibunya masih hidup tapi sudah bicara tentang warisan. Kurang ajar sekali anak itu,” tegas Buya Yahya.
- YouTube Al Bahjah TV
Menurutnya, warisan baru bisa dibicarakan setelah orang tua meninggal dunia.
Selama masih hidup, harta adalah sepenuhnya milik orang tua, dan mereka berhak mengatur atau membagikannya kepada siapa saja sesuai kehendak, selama dilakukan dengan adil.
“Kewajiban orang tua kalau memberi hendaknya adil. Jangan sampai ada anak yang dilebihkan, sementara yang lain diabaikan. Itu akan merusak hati dan menimbulkan kebencian antar saudara,” jelasnya.
Namun, ia juga mengingatkan agar anak tidak tergesa-gesa menuduh orang tua tidak adil.
“Kadang seorang anak diberi lebih dulu, yang lain menyusul. Kalau belum keburu diwujudkan lalu orang tua meninggal, bukan berarti orang tua tidak adil. Jadi jangan prasangka buruk,” ujarnya.
- unsplah.com/Mufid Majnun
Buya Yahya menegaskan, meminta warisan kepada orang tua yang masih hidup sama saja seperti mendoakan kematian mereka. Anak yang melakukan hal tersebut, kata dia, tergolong durhaka dan hidupnya tidak akan bahagia.
“Alangkah sedihnya seorang ayah ditanya soal warisan, seolah-olah disuruh cepat mati. Itu anak durhaka. Orang yang durhaka pada orang tuanya tidak akan bahagia,” tegasnya.
Bahkan, Buya Yahya mengingatkan agar berhati-hati memilih pasangan.
“Kalau ada laki-laki atau perempuan berani durhaka begitu pada orang tuanya, jangan dinikahi. Kalau sudah tunangan, batalkan. Jangan titipkan benih pada rahim orang yang durhaka,” pungkasnya.