news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Istri Kesepian Saat Suami Merantau dan Tak Kuat Menahan Nafsu, Lantas Bagaimana? Buya Yahya Bilang ada Orang dengan Syahwat Bergejolak itu.....
Sumber :
  • Istockphoto

Istri Kesepian Saat Suami Merantau dan Tak Kuat Menahan Nafsu, Lantas Bagaimana? Buya Yahya Bilang ada Orang dengan Syahwat Bergejolak itu....

Istri kesepian saat suami merantau, bagaimana cara menahan nafsunya? Menurut Buya Yahya, syahwat bukan untuk diarahkan ke jalan maksiat, melainkan untuk mencari
Selasa, 19 Agustus 2025 - 18:59 WIB
Reporter:
Editor :

 Karena itu, tidak adil jika menyamakan kondisi seseorang dengan orang lain.

Bagaimana Cara Istri Menahan Nafsu Saat Suami Merantau?

Buya Yahya menyampaikan beberapa cara agar istri mampu menahan nafsu syahwat ingin berhubungan badan ketika suami tidak berada di sisi. 

Salah satunya adalah memperbanyak doa agar dijauhkan dari zina dan mengambil air wudhu ketika syahwat muncul. 

"Maka menghentikan syahwat adalah dengan banyak memohon kepada Allah agar terhindar dari perbuatan zina. Contoh saat bangkit syahwat dapat mengambil air wudhu," paparnya.

Selain itu, beliau menekankan pentingnya komunikasi yang sehat. Istri dianjurkan untuk menyampaikan kerinduan kepada suami dengan cara yang lembut, bukan sekadar memintanya pulang. 

"Jika suami anda pergi karena urusan nafkah maka anda tidak cukup hanya memanggilnya. Akan tetapi sampaikan kerinduan anda, disisi lain yakinkan kepada beliau bahwa anda tidak akan menuntut suami dalam urusan nafkah," terang Buya Yahya.

Menurutnya, kebahagiaan dalam rumah tangga bukan hanya diukur dari banyaknya harta. Justru kedekatan secara halal jauh lebih berharga. 

"Abang yang penting kita ketemu dengan halal. Orang lain bisa hidup dengan sederhana, kenapa kita tidak?" tegasnya.

Buya Yahya juga mengingatkan bahwa seorang istri yang tidak terpenuhi kebutuhan batinnya, namun takut terjerumus dalam dosa, dianjurkan untuk bersabar. 

"Menunggu kesabaran sampai empat bulan seperti masa ila," ujarnya. Dalam fikih, ila berarti sumpah suami yang tidak menggauli istrinya selama empat bulan. 

Jika setelah itu tidak ada perubahan, maka istri diperbolehkan mengajukan perkara ke mahkamah.

Hal ini bukanlah bentuk pembangkangan, melainkan jalan yang dibolehkan syariat agar istri tidak terus menerus berada dalam keadaan mudharat. 

Buya Yahya menegaskan bahwa hakim pun tidak perlu memarahi wanita yang mengambil langkah tersebut karena ia sejatinya ingin menjaga diri dari perbuatan haram.

Kasus istri yang kesepian saat suami merantau adalah ujian nyata dalam rumah tangga. Syahwat bukanlah hal yang tabu, tetapi fitrah yang harus diarahkan dengan benar. 

Buya Yahya memberikan solusi agar para istri tetap kuat, di antaranya dengan memperbanyak doa, menjaga komunikasi dengan suami, rela hidup sederhana demi kebersamaan, serta bersabar hingga batas empat bulan bila kebutuhan batin tidak terpenuhi.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral