- Istockphoto
Tolong Amalkan 9 Doa Pelunas Utang dan Pembuka Rezeki Berdasarkan Tuntunan dan Sunnah Rasulullah SAW, Nomor 7 Banyak yang Sering Lupa?
tvOnenews.com - Sembilan doa pelunas utang dan pembuka rezeki yang bisa diamalkan sesuai dengan tuntunan dan sunnah Rasulullah SAW. Siap-siap dikepung rezeki dari segala arah.
Utang dalam pandangan Islam bukanlah perkara ringan. Ia adalah janji yang harus ditunaikan, bahkan hingga akhir hayat.
Rasulullah mengingatkan dalam sabdanya: "Ruh seorang mukmin akan tertahan karena utangnya hingga ia melunasinya" (HR. Tirmidzi, no. 1078, hasan).
Peringatan ini menjadi penegas bahwa melunasi utang bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga amanah di hadapan Allah.
Rasulullah sendiri telah membimbing para sahabat dengan doa-doa khusus untuk memohon kelapangan rezeki dan kemudahan melunasi utang.
Abu Umamah pernah mengeluh kepada Rasulullah tentang kesedihan dan utang yang menimpanya. Rasulullah bersabda:
"Maukah aku ajarkan bacaan yang jika engkau ucapkan setiap pagi dan sore, Allah akan menghilangkan kesedihan dan melunasi utangmu? Ucapkanlah: ‘Allahumma inni a’udzu bika minal hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’udzu bika min ghalabatid-daini wa qahrir-rijal’" (HR. Abu Dawud, no. 1555; sahih menurut Al-Albani)
Dengan mengamalkannya secara istiqamah, diiringi niat baik dan kerja keras, pintu pertolongan Allah akan terbuka.
Berikut adalah 9 doa pelunas utang dan pembuka rezeki yang bisa Anda amalkan sesuai dengan sunnah Rasulullah:
1. Memohon Kecukupan dari yang Halal
Dari Majmu’ Syarif Qolbu karya Ahmad Fahmi Kamil, ada doa yang mengajarkan kita untuk meminta rezeki halal dan terhindar dari ketergantungan pada manusia:
اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Maknanya: “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki halal-Mu dan jauhkan aku dari yang haram, serta berilah kecukupan dengan karunia-Mu sehingga aku tak bergantung kepada selain-Mu.”
2. Perlindungan dari Tekanan Utang
Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ kepada sahabatnya adalah permohonan perlindungan dari beban mental, sifat buruk, dan jeratan utang:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ... وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Maknanya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegundahan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari rasa takut dan sifat kikir, serta dari lilitan utang dan tekanan manusia.”
(HR. Abu Dawud, no. 1555; sahih menurut Al-Albani)
- Istockphoto
3. Doa Agar Terlepas dari Jeratan Utang
Dalam Majmu’ Syarif: Amalan dan Doa Mujarab karya M. Raya Fahreza, ada doa yang memuji kebesaran Allah sebagai pembuka jalan keluar bagi orang yang terhimpit:
سُبْحَانَ الْمُنَفِّسِ عَنْ كُلِّ مَدْيُوْنٍ... كُنْ فَيَكُوْنُ
Maknanya: “Maha Suci Allah yang melapangkan bagi setiap orang berutang, yang melenyapkan kesedihan orang yang berduka. Maha Suci Allah yang jika berkehendak hanya berkata ‘Jadilah’, maka terjadilah.”
4. Doa Saat Menghadapi Musibah
Ketika musibah datang, termasuk kesulitan ekonomi, Rasulullah ﷺ mengajarkan doa ini:
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ... وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا
Maknanya: “Sesungguhnya kami milik Allah dan hanya kepada-Nya kami kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dari musibah ini dan gantikan dengan yang lebih baik.” (HR. Muslim, no. 918)
5. Doa Kanzul ‘Arasy
Disebutkan dalam Majmu’ Syarif Kamil, doa ini digambarkan bagaikan cahaya terang yang membawa kebaikan dunia dan akhirat. Isinya memuji keagungan Allah, bershalawat kepada Nabi Muhammad, dan memohon limpahan rahmat, keutamaan, serta petunjuk menuju kebaikan.
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَحْدَكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ الْمَنَّانُ يَا بَدِيْعَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يَاذَاالْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ وَبِقُوَّتِكَ الَّتِي قَهَرْتَ بِهَا كُلَّ شَيْءٍ وَخَضَعَ لَهَا كُلُّ شَيْءٍ وَبِجَلالِكَ الَّذِي لَا يَرْدَى لَهُ ثَنَاءٌ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَأَنْ تُرْزِقَنِيْ فَضْلًا مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَةً مِنْ رَحْمَتِكَ وَأَنْ تُهْدِيَنِيْ بِهَا أَقْوَامًا بِالشَّفَاعَةِ وَالرِّضْوَانِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Maknanya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan segala puji bagi-Mu. Tidak ada Tuhan selain dari-Mu yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Mu. Engkaulah Dzat yang Maha Pemberi kebaikan, wahai Pencipta langit dan bumi yang Maha Mulia dan Maha Pemurah, ya Tuhan yang Maha Hidup dan Maha Berdiri sendiri. Aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu dan dengan kekuatan-Mu yang menundukkan segala sesuatu. Engkaulah yang Maha Mulia dan tiada sesuatu pun yang dapat menyamai-Mu. Aku memohon kepada-Mu untuk memberikan sholawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, memberikan keutamaan dari keutamaan-Mu, rahmat dari rahmat-Mu, dan memberikan aku petunjuk kepada kebaikan dan keselamatan. Semoga Engkau mengarahkan segala urusanku kepada orang-orang yang mendapat syafaat dan keridhaan-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
6. Memohon Kemudahan dari Allah
Rangkaian doa singkat dari Al-Qur’an ini berisi permintaan rahmat dan petunjuk:
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
Maknanya: “Wahai Tuhan kami, berilah rahmat dari sisi-Mu dan permudahkan urusan kami dengan petunjuk yang lurus.” (QS. Al-Kahfi: 10)
7. Doa Memohon Keberkahan Rezeki
Doa ini mengajarkan sikap ridha terhadap takdir dan kesabaran dalam menanti ketentuan Allah:
اللَّهُمَّ رَضَّنِي بِقَضَائِكَ...
Maknanya: “Ya Allah, jadikan aku ridha dengan keputusan-Mu, berkahi apa yang Engkau tetapkan, hingga aku tidak tergesa meminta yang Engkau tunda, dan tidak menunda yang Engkau percepat.”
8. Doa Perlindungan dan Ampunan
Ayat terakhir QS. Al-Baqarah memuat doa penuh permohonan ampunan, keringanan beban, dan pertolongan:
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا...
Maknanya: “Ya Tuhan kami, jangan hukum kami jika lupa atau salah. Jangan pikulkan beban berat kepada kami seperti kepada umat sebelum kami. Maafkan, ampunilah, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami menghadapi kaum yang kafir.”
9. Doa Mustajab untuk Utang
Dalam Doa Dzikir Muslimah karya Abu Ayyub El-Faruqi, terdapat doa memohon perlindungan dari kekufuran, kefakiran, utang, dan azab akhirat:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُبِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالدَّيْنِ وَالْفَقْرِ...
Maknanya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran, utang, kemiskinan, azab neraka, dan fitnah Dajjal.”
Mengamalkan doa-doa ini bukan berarti menunggu keajaiban tanpa usaha. Islam mengajarkan keseimbangan antara ikhtiar lahiriah seperti bekerja dan mengatur keuangan, serta ikhtiar batiniah seperti berdoa dan memperbanyak amal saleh.
Dengan kesungguhan hati dan keyakinan penuh, insyaAllah Allah akan membuka jalan keluar dari setiap masalah, termasuk beban utang yang menyesakkan. (udn)