- envato
13 Keutamaan Menunaikan Zakat: Membuka Pintu Rezeki hingga Penghapus Dosa
4. Sifat orang penghuni surga
Menunaikan zakat merupakan salah satu sifat orang-orang yang berbakti kepada Allah SWT dan penghuni surga. Tentu, kita semua menginginkan kelak bisa masuk surga, sebagaimana firman Allah SWT berikut ini:
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (jannah) dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah). Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.” (QS. Adz-Dzariyat ayat 15-19).
5. Penopang masyarakat muslim
Karena dengan zakat, berarti yang kaya menolong yang miskin dan orang yang berkecukupan akan menolong orang yang kesulitan. Akhirnya setiap orang merasa seperti satu saudara. Allah Ta’ala berfirman, “Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.” (QS. Al Qoshosh: 77)
Dengan menggandeng tangan mereka untuk memulai usaha baru dan semangat baru jika mereka orang-orang yang mampu. Serta membantu mereka menjalani hidup yang mulia jika mereka orang-orang yang lemah. Zakat melindungi masyarakat dari penyakit kemiskinan, dan melindungi negara dari kemerosotan dan kelemahan.
6. Memadamkan kemarahan orang miskin
Terkadang orang miskin menjadi marah karena melihat orang kaya hidup mewah. Orang kaya dapat memakai kendaraan yang dia suka (dengan berganti-ganti) atau tinggal di rumah mana saja yang dia mau.
Tidak ragu lagi, pasti akan timbul sesuatu (kemarahan) pada hati orang miskin. Apabila orang kaya berderma pada mereka, maka padamlah kemarahan tersebut. Mereka akan mengatakan,”Saudara-saudara kami ini mengetahui kami berada dalam kesusahan”. Maka orang miskin tersebut akan suka dan timbul rasa cinta kepada orang kaya yang berderma tadi.
7. Menjauhkan diri dari sikap tercela
Karena dengan zakat, sebagian kebutuhan orang yang hidupnya dalam kemiskinan sudah terpenuhi, sehingga hal ini menghalangi mereka untuk merampas harta orang-orang kaya atau berbuat jahat kepada mereka.