news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Tebus Murah! Cukup Bayar Rp 1 Juta 'Umi Cinta' Janjikan Auto Masuk Surga, Warga Bekasi Berbondong-bondong.....
Sumber :
  • tangkapan layar instagram jabodetabekterkini

Tebus Murah! Cukup Bayar Rp 1 Juta 'Umi Cinta' Janjikan Auto Masuk Surga, Warga Bekasi Berbondong-bondong....

Umi Cinta diduga menggelar ritual keagamaan tanpa izin resmi di Perumahan.  Umi disebut menjanjikan “tiket masuk surga” bagi jemaatnya dengan syarat infak Rp 1 juta
Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:09 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Viral, seorang perempuan yang dikenal dengan sapaan Umi Cinta diduga menggelar ritual keagamaan tanpa izin resmi di Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya. 

Lebih mencengangkan, ia disebut menjanjikan “tiket masuk surga” bagi jemaatnya dengan syarat memberikan infak sebesar Rp 1 juta. 

Pengakuan ini disampaikan oleh seorang mantan anggota kelompok tersebut, yang mengungkapkan praktik ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun dan diikuti puluhan orang setiap akhir pekan.

Kegiatan ini digelar di sebuah rumah pribadi dan berlangsung sejak pukul 05.00 hingga siang menjelang. 

Selain janji spiritual yang kontroversial, aktivitas ini memicu protes warga lantaran tidak mengantongi izin lingkungan dari ketua RT maupun RW. 

Masyarakat sekitar juga menyoroti kebisingan yang ditimbulkan, keberadaan anjing peliharaan, hingga adanya laporan pencemaran nama baik yang dilayangkan Umi Cinta kepada salah satu tokoh agama perempuan setempat. 

Tebus Murah! Cukup Bayar Rp 1 Juta 'Umi Cinta' Janjikan Auto Masuk Surga, Warga Bekasi Berbondong-bondong....
Sumber :
  • Tangkapan layar jabodetabekterkini

 

Protes dan Penolawak Warga

Gelombang ketidakpuasan pun memuncak dalam bentuk aksi damai dan pemasangan spanduk penolakan tepat di depan rumah Umi Cinta.

Fenomena ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, setelah video dan foto kegiatan tersebut menyebar luas. 

Warga menilai praktik yang dipimpin oleh perempuan berinisial PY alias Putri Yeni ini tidak hanya bermasalah secara izin, tetapi juga mengganggu ketertiban umum. 

“Umi Cinta tidak pernah mendapatkan izin atau persetujuan dari ketua RT maupun RW untuk menggelar kegiatan rutin keagamaan itu,” ungkap salah satu warga yang keberatan.

Menurut kesaksian warga, pengajian tersebut telah berlangsung selama delapan tahun dengan jumlah anggota mencapai sekitar 70 orang. 

Kehadiran para pengikut kerap menimbulkan kemacetan lantaran kendaraan diparkir sembarangan di area perumahan. 

Pertemuan rutin biasanya diadakan pada akhir pekan, dimulai sejak subuh hingga sekitar pukul 12.00 WIB. 

Namun, yang membuat publik geger adalah klaim bahwa pengikut dapat masuk surga jika menyumbang infak Rp 1 juta.

Seorang mantan pengikut menuturkan bahwa selain iming-iming surga, beberapa jemaat mengalami perubahan sikap yang meresahkan, seperti istri yang berani menentang suami.

Mengancam perceraian, hingga anak-anak yang tidak lagi patuh pada orang tuanya. Kesaksian ini menambah sorotan negatif terhadap kelompok tersebut.

Sebagai wujud protes, warga memasang spanduk besar bertuliskan penolakan terhadap kegiatan pengajian Umi Cinta. 

Spanduk tersebut telah ditandatangani oleh banyak warga dan dipajang tepat di depan rumah yang menjadi lokasi kegiatan. Aksi ini menandai puncak ketegangan antara kelompok Umi Cinta dan masyarakat setempat.

Di dunia maya, netizen tak kalah geram. Berbagai komentar satir hingga kemarahan memenuhi lini masa, salah satunya dari instagram Jabodetabekterkini.

"Kalo bayar 2 jt, bisa request surganya VIP nggak?" tulis akun @ilh. 

Sementara @alb** menulis, "Murah ya masuk surga 1jt, mahalan masuk PT, masuk PT aja minimal 5jt?."

Ada pula komentar pedas dari @bab yang berkata, "Miris kali agama diperjualkan begitu. Selamat datang di neraka, Umi Cinta, karena kau sudah banyak ngebodohin manusia?."

Kasus ini membuka kembali diskusi soal pentingnya pengawasan terhadap kegiatan keagamaan yang mengatasnamakan ajaran tertentu untuk keuntungan pribadi. 

Pihak berwenang diharapkan segera mengambil langkah agar permasalahan tidak meluas dan menghindari gesekan sosial yang lebih besar. (udn)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral