news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Imaam Yakhsyallah Mansur.
Sumber :
  • Istimewa

Ribuan Pemukim Ilegal Serbu Masjid Al-Aqsha, Jamaah Muslimin (Hizbullah) Serukan 4 Langkah Kongkret

Jamaah Muslimin (Hizbullah) mengutuk penyerbuan ribuan pemukim ilegal Yahudi ke kompleks Masjid Al-Aqsha yang dikawal polisi dan militer Israel pada Sabtu (3/8)
Minggu, 10 Agustus 2025 - 22:30 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Jamaah Muslimin (Hizbullah) mengutuk penyerbuan ribuan pemukim ilegal Yahudi ke kompleks Masjid Al-Aqsha yang dikawal polisi dan militer Israel pada Sabtu (3/8/2025) lalu. Aksi tersebut dipimpin Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir.

Melalui Imaamul Muslimin Syaikh Yakhsyallah Mansur, Jamaah Muslimin menyampaikan pernyataan sikap tegas atas tindakan yang disebutnya sebagai kezaliman terbesar.

"Kami mengutuk keras penyerbuan brutal massa Zionis Israel ke Masjid Al-Aqsha tersebut. Tindakan itu merupakan kezaliman terbesar serta wujud penyerangan terhadap kaum muslimin sedunia bahkan penentangan kepada Tuhan Penguasa Semesta Raya," kata Yakhsyallah dalam keterangan pers yang diterima tvOnenews.com, Minggu (10/8/2025).

Rombongan Yahudi keliling kompleks Masjid Al-Aqsa
Sumber :
  • Ammar Ramzi

 

Menurutnya tidak ada kezaliman yang lebih besar daripada menyerang masjid, merusaknya, dan menimbulkan ketakutan bagi jamaah yang beribadah di dalamnya. Ia merujuk Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 114.

“Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat,” ujarnya.

Yakhsyallah menyebut tindakan tersebut sebagai bukti bahwa pemerintah Israel merupakan pelaku terorisme negara paling brutal di dunia.

“Mereka tidak saja memprovokasi kaum muslimin pemilik situs suci tersebut melainkan juga warga dunia yang menjunjung tinggi hukum, keadilan dan penghormatan terhadap keamanan beribadah sebagai hak azasi manusia. Sungguh suatu kejahatan yang terstruktur dan sengaja dilakukan berterusan,” tegasnya.

Kubah As-Sakhrah di kompleks Masjid Al-Aqsa
Sumber :
  • Ammar Ramzi

 

Ia juga menilai Israel mempertahankan eksistensinya dengan cara-cara kejam, termasuk penyerbuan Masjid Al-Aqsha, perampasan tanah, pembunuhan, pembantaian, hingga genosida di Gaza.

“Dengan dasar bukti kejahatan terhadap kemanusiaan dan pelanggaran hukum internasional tersebut, kami mengimbau hendaknya para pemimpin negara dan umat manusia sedunia mengambil tindakan paling tegas,” katanya.

Jamaah Muslimin (Hizbullah) menyerukan empat langkah, yaitu:

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral