- Freepik
Sebaiknya Berhati-hati, Dosa Kecil Bisa Menjadi Besar karena 3 Hal Ini, Kok Bisa?
tvOnenews.com - Dalam kehidupan sehari-hari, banyak perbuatan yang kita anggap sepele, padahal bisa tergolong sebagai dosa kecil.
Meski terlihat ringan, ternyata dosa kecil tidak bisa dianggap enteng.
Bahkan menurut Buya Yahya, ada kondisi di mana dosa kecil dapat berubah menjadi dosa besar.
- Pexels/Liza Summer
Dosa sendiri merupakan pelanggaran terhadap ketentuan Allah SWT.
Dalam Islam, dosa terbagi menjadi dua: dosa besar dan dosa kecil.
Dosa besar mencakup pelanggaran berat seperti syirik, membunuh, dan zina. Sedangkan dosa kecil sering kali meliputi perbuatan sehari-hari seperti berkata kasar, menunda janji, atau bersikap sombong, yang kerap dilakukan tanpa disadari.
Namun, menurut Buya Yahya, dosa kecil tidak selalu tetap kecil.
Dalam penjelasannya di kanal YouTube Al-Bahjah TV, beliau mengungkapkan bahwa ada tiga hal yang bisa membuat dosa kecil berubah menjadi besar.
- YouTube
"Dosa itu akan menjadi besar karena tiga hal," ujar Buya Yahya.
Apa saja tiga hal tersebut? Simak ulasannya agar kita lebih berhati-hati dalam menjalani kehidupan.
1. Meremehkan Dosa Kecil
Salah satu hal yang bisa membuat dosa kecil menjadi besar adalah sikap meremehkannya.
Ketika seseorang menganggap dosa kecil sebagai hal yang tidak perlu dikhawatirkan, itu justru bisa menjadi awal dari keburukan yang lebih besar.
"Kalau Anda sudah 'mengentengkan' dosa kecil, maka dosa kecil akan jadi gede," kata Buya Yahya.
Sikap menganggap enteng inilah yang membuka pintu bagi dosa kecil untuk berubah statusnya.
- Pixabay
2. Terus-Menerus Mengulang Dosa Kecil
Perbuatan yang dianggap ringan namun dilakukan berulang kali bisa memperbesar dampaknya secara spiritual.
Buya Yahya menyebut bahwa konsistensi dalam melakukan dosa kecil dapat mengubahnya menjadi dosa besar.
"Jadi yang kedua, dosa kecil bisa menjadi dosa besar kalau kita terus-menerus dalam melakukan dosa kecil," ucap Buya Yahya.
Kebiasaan buruk yang tidak dihentikan lama-lama menjadi keburukan besar di sisi Allah SWT.
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
3. Melakukan Dosa Meskipun Tahu Itu Salah
Hal ketiga yang disampaikan Buya Yahya adalah saat seseorang yang memiliki ilmu agama dan rutin beribadah tetap melakukan dosa kecil.
Keberadaan ilmu seharusnya menjadi tameng agar tidak terjerumus dalam perbuatan salah. Namun, ketika ilmu itu tidak diamalkan, efeknya bisa sangat besar.
"Orang yang punya ilmu, ahli sholat dan ahli kebaikan, tapi dia melakukan dosa kecil. Jadi gede dong. Dia tau ilmunya tapi melanggar," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya menambahkan bahwa dalam konteks ini, orang awam justru bisa lebih ringan pertanggungjawabannya dibanding orang yang berilmu namun tetap berbuat dosa.
- YouTube/Al-Bahjah TV
Misalnya, jika ada pemuda nakal menggoda perempuan di jalan, orang menganggapnya wajar.
Tapi jika yang melakukan hal serupa adalah seorang ustadz atau orang berilmu, maka akan menimbulkan keanehan dan kecaman.
Melalui penjelasan Buya Yahya, kita diingatkan bahwa dosa kecil bukan untuk disepelekan.
Tiga hal "meremehkan, mengulanginya terus-menerus, dan tetap melakukannya meski tahu ilmunya" bisa membuat dosa kecil melonjak menjadi besar.
Sebagai umat Islam, penting untuk terus introspeksi dan menjaga diri dari segala bentuk pelanggaran, sekecil apa pun itu. (gwn)