Pernah Berurusan dengan Polisi, Pemain Naturalisasi Ini Putuskan Mualaf dan Akui Islam sebagai...

Jakarta, tvOnenews.com- Masih ingatkah anda dengan mantan pemain timnas Indonesia ini? sosoknya kontroversi. Sebab pemain naturalisasi ini pernah berurusan dengan polisi.

Mantan pemain Timnas Indonesia ini memutuskan mualaf, kala ia menjalani Persidangan di Pengadilan. Simak cerita selengkapnya di bawah ini.

Pemain naturalisasi di timnas Indonesia ini, bahkan masih aktif bermain di Liga Indonesia. Dia memang populer karena dulunya sempat bersentuhan dengan hukum. 

Dia juga dikenal sebagai pemain keras dalam bermain, sering juga disamakan dengan Pemain timnas Indonesia, Justin Hubner.

Saat ia mengikuti proses hukum, pemain Indonesia ini akhirnya ini memutuskan mualaf. Merasa yakin dengan agama Islam. 

Seperti diketahui, pemain ini berkarir di Indonesia kurang lebih sudah lebih dari 12 tahun. Dia salah satu pemain timnas Indonesia yang direkrut oleh PSSI lewat jalur naturalisasi. 

Kabarnya, pemain naturalisasi ini masih merumput dengan dikontrak klub Borneo FC dan sempat di Pelita Jaya FC. Hingga tak heran namanya masih dikenal.

Eks Timnas Indonesia yang Putuskan Mualaf dan Nilai Perkembangan Sepakbola 

Pemain naturalisasi ini ialah Diego Michiels, ia pernah mengatakan perkembangan liga Indonesia di eranya dulu dan sekarang masih belum merasakan perubahannya. 

Hal itu dia sampaikan dalam talk show yang menjawab pertanyaan dari Oki Rengga selaku host, tentang perbedaan sepak bola Indonesia sekarang.

"Kualitas Liga, mohon maaf ya mungkin tidak terlalu beda jauh ya, mungkin sekarang sama Pak Erick Thohir mulai lebih bagus, tapi untuk sekarang kalo saya jujur masih tidak beda jauh," kata Diego Michiels, di YouTube Vivagoal beberapa waktu lalu. 

Meski begitu, Diego Michiels menilai secara keseluruhan bahwa kualitas Timnas Indonesia saat ini menjadi semakin bagus.

Sehubungan dengan Diego, dia memutuskan mualaf kala ia bersentuhan hukum di masa lalu. 

Merangkum dari berbagai sumber oleh tvOnenews.com, kala itu tengah menjalani sidang kasus pemukulan yang didakwakan kepadanya dibuka.