news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Buya Yahya jelaskan aturan berdoa dalam sujud saat shalat.
Sumber :
  • Kolase Freepik & YouTube Al-Bahjah TV

Tolong Jangan Asal-asalan Berdoa dalam Sujud saat Shalat, Meski Istimewa Kata Buya Yahya Ada Aturan ketika Sampaikan Hajat

Berdoa dalam sujud ketika mengerjakan shalat sebagai waktu terbaik menyampaikan hajat kepada Allah SWT. Tetapi, Buya Yahya mengingatkan dua aturan penting ketika berdoa saat sujud. Apa?
Minggu, 20 Juli 2025 - 14:07 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Berdoa dalam sujud ketika mengerjakan shalat sebagai waktu terbaik menyampaikan hajat kepada Allah SWT.

Dalam menggetarkan hajat, doa saat sujud paling istimewa ketika sudah di rakaat terakhir shalat.

Umat Muslim mempercayai hajat melalui doa dalam sujud pada rakaat terakhir shalat akan langsung dikabulkan oleh Allah SWT.

Namun demikian, berdoa saat sujud tidak berlangsung secara sembarangan. Kenapa bisa begitu?

Ilustrasi sujud dalam shalat
Sumber :
  • iStockPhoto

 

Buya Yahya menjelaskan doa dalam sujud memiliki beberapa aturan agar hajat yang disampaikan bisa afdhol dan tidak sia-sia.

Mulanya seorang jemaah bertanya terkait doa ketika sujud terakhir merupakan anjuran dari Rasulullah SAW.

"Bolehkah menggabungkan doa diajarkan Rasulullah SAW ketika sujud dengan tasbih lalu dilanjut dengan Allahumma rabbighfirli diqohu wajilahu?," tanya seorang jemaah kepada Buya Yahya dikutip tvOnenews.com dari channel YouTube Al-Bahjah TV, Minggu (20/7/2025).

Buya Yahya lalu menjelaskan lebih dulu salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT ketika sujud.

"Disebutkan dalam satu hadis paling dekatnya seorang hamba terhadap Tuhan-Nya adalah dia sujud," ungkap Buya Yahya.

Dikutip dari Almanhaj, kedekatan antara seorang hamba dan Tuhan saat sujud dijelaskan dalam hadis riwayat dari redaksi Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ  رواه مسلم

Artinya: "Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa." (HR. Muslim, Nomor 482).

Kemudian, Buya Yahya mendukung pernyataan terkait perintah dari Rasulullah SAW agar umatnya memperbanyak doa dalam sujud.

Selain mendekatkan diri kepada Allah SWT, doa setelah membaca tasbih dalam sujud juga mampu mewujudkan keinginan tertentu.

Pada saat itu, Allah SWT tengah mendekatkan diri kepada hamba-Nya yang menggetarkan doa khusus, terutama ketika menyampaikan hajat.

Walau demikian, Buya Yahya menegaskan bahwa, ada aturan tersendiri ketika berdoa saat sujud, khususnya pada bagian rakaat terakhir.

"Tentunya dalam hal ini ada aturan lain harus dipatuhi. Anda boleh, karena sujud adalah rukun yang panjang," pesannya.

Pasca menggetarkan dzikir dan tasbih berdasarkan ajaran dari Rasulullah SAW, umat Muslim diperbolehkan membaca doa yang panjang.

Menurut Buya Yahya, hal tersebut tidak ada masalah karena bentuk esensi melantunkan hajatnya.

"Dengan catatan di saat Anda tidak menjadi imam. Kalau Anda jadi imam nggak boleh, makruh, karena nggak lebih dari tiga tasbih," jelasnya.

Ketika imam menambahkan doa khusus saat shalat berjamaah, hal ini sangat berdampak pada kondisi jemaahnya.

Jemaah shalat berjamaah akan menunggu keputusan imam, karena tidak semuanya sedang membaca doa secara khusus.

Sebaliknya, doa untuk menyampaikan hajat tidak dipermasalahkan apabila ketika shalat sendiri.

"Ini bukan sesuatu yang baik. Kalau shalat sendiri sepuas-puas Anda, mau baca sujud setengah jam, satu jam itu suka-suka nggak ganggu orang," terangnya.

Lantas, bagaimana kalau menjadi makmum tetapi ingin menyampaikan hajat?

"Kalau Anda jadi makmum nggak boleh, Anda harus ikut imam. Jika imam selesai ya ikut selesai," tegasnya.

Pengasuh LPD Al Bahjah itu mengingatkan walaupun baca doa berlama-lama saat shalat sendiri disahkan, tetapi juga punya aturan sendiri.

Buya Yahya mengimbau hal tersebut berlaku apabila seorang mukmin punya waktu yang panjang dan tidak mengganggu pekerjaannya.

"Maka kalau Anda punya pekerjaan, shalat Anda harus bebas karena urusan Anda pada waktu tersebut mencari rezeki halal," tandasnya.

(hap)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral