- Sumber: Instagram/buyayahya_albahjah
Dilarang Potong Kuku di Hari Senin dan Sabtu? Buya Yahya Bilang Kalau Ternyata Sebenarnya...
tvOnenews.com - Buya Yahya memberikan penjelasan terkait pertanyaan jamaah tentang hukum memotong kuku pada hari-hari tertentu menurut ajaran Islam.
Pasalnya, sebagian masyarakat mempercayai adanya larangan memotong kuku pada hari Senin atau Sabtu karena dianggap tabu.
Yahya Zainul Ma'arif, yang akrab disapa Buya Yahya, adalah seorang ulama ternama di Indonesia yang kini bermukim di Cirebon, Jawa Barat.
Dalam setiap pengajian yang diadakannya, ratusan jamaah antusias hadir untuk menyimak tausiah dari ulama karismatik ini.
- YouTube
Di Indonesia, sejumlah tradisi turun-temurun masih dipegang teguh oleh masyarakat. Tradisi ini biasanya berasal dari cerita yang diwariskan oleh generasi sebelumnya kepada anak cucu, hingga menjadi bagian dari budaya lokal.
Dalam salah satu sesi pengajian, seorang jamaah mengajukan pertanyaan kepada Buya Yahya mengenai pandangan Islam terkait larangan memotong kuku pada hari Senin dan Sabtu, yang konon dianggap sebagai pantangan atau pamali.
Buya Yahya menjelaskan, jika potong kuku sendiri dalam Islam merupakan salah satu sunah.
"Potong kuku itu sunah. Kalau sudah sunah, sudah selesai," kata Buya Yahya dalam sebuah video yang diunggah lewat kanal YouTube Al-Bahjah TV, Minggu (11/9/2022).
- Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV
Leih lanjut, Buya Yahya mengatakan bahwa dalam Islam sendiri tidak ada dalil atau ayat Al-Quran yang melarang memotong kuku di hari-hari tertentu. Meski begitu disunahkan untuk memotong kuku di hari Jumat.
"Bebas (mau dilakukan apa saja). Namun, memang yang disunahkan itu hari Jumat," jelas Buya Yahya.
Buya Yahya juga menjelaskan mengenai cara memotong kuku yang bisa dilakukan, yakni dimulai dari jari telunjuk.
“Untuk caranya, para ulama menyarankan untuk memotong kuku dimulai dari jari telunjuk, lalu jari tengah, manis, sampai kelingking. Jempol itu terakhir,” jelas Buya Yahya. (ism)