- dok.tangkapan layar youtube
Ketika Anak Sulit Diajarkan Shalat Orang Tua Jangan Langsung Marah, Buya Yahya Anjurkan Cara ini
Jakarta, tvOnenews.com- Pendakwah indonesia, Buya Yahya pernah membagikan satu cara untuk mendidik anak.
Hal ini bertujuan untuk membantu para orang tua dalam mengasuh atau membimbing anak.
- dok.tangkapan layar youtube
Sebab ada tantangan tersendiri bagi Ayah dan Bunda di Rumah untuk mengasuh anak.
Terlebih mereka yang tengah tumbuh remaja ataupun sudah diusia dewasa. Memungkinkan ada penolakan tertentu dari yang orang tua sampaikan.
Seperti, contoh ajakan shalat wajib di Rumah ataupun di Masjid. Hal ini tentu perlu dibimbing secara baik.
Dengan itu, diharapkan Orang tua tidak menyerah, ketika anak sulit menerima nasihat atau pesan. Biasa disebut tidak patuh.
Sebab ini pernah disorot Buya Yahya, kalau anak secara umum karena meniru seseorang ataupun lingkungan.
Atau juga bisa, dampak dari cara mendidik (pola asuh) yang kurang baik. Maka coba satu tips bisa diterapkan bagi orang tua.
Sehingga anak bisa patuh terhadap orang tua dalam hal apapun. Terutama dalam mendidik anak untuk shalat.
Cara Mengatasi Anak Sulit Patuh
Sehubungan dengan kondisi di atas, Buya Yahya pun membagikan tips mengatasi anak sulit patuh orang tua.
Ketika anak sulit diperingati atau diajak untuk ibadah shalat atau hal kebaikan lainnya. Lalu ingat, anak titipan Allah SWT, maka perlu dibimbing secara baik.
Buya pun anjurkan menangani anak secara langsung. bagaimana membimbing atau mempraktikkannya untuk ibadah shalat.
Sebagaimana ini, sesuai dengan hadist riwayat Tarmidzi:
عن أَيُّوبَ بْنِ مُوسَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدًا خَيْرًا لَهُ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ
Artinya, “Dari Ayyub bin Musa, dari bapaknya, dari kakeknya, Rasulullah saw bersabda, ‘Tiada pemberian orang tua terhadap anaknya yang lebih baik dari adab yang baik,’”(HR At-Tirmidzi).
Dalam ceramahnya, Buya tidak menyarankan ayah atau bunda melakukan kekerasan fisik pada anak.
Menurutnya, tindak seperti itu memicu respon anak jadi tidak sopan. Seperti melawan atau bisa melawan balik.
"Mohon mendidik anak saat usia dini, ketika anak belum bisa ngomong kenalkan sesuatu yang mulia, tokoh dan nilai kebaikan oleh orang tuanya," kata Buya Yahya, dikutip Senin (23/6/2025).
"Contohnya, ada anak bisa diam saat dia mendengarkan ceramah dan al-quran pada saat dia nangis," ujar Buya.
Melibatkan Ahli Agama dalam Pola Asuh
Buya Yahya menambahkan, jika anak anda masih kecil masih bisa ditanamkan nilai kebaikan sejak dini itu jauh lebih baik.
Pasalnya, pola asuh akan berbeda dengan usia dewasa. Dia menilai untuk mendidik anak usia dewasa, peran ustaz atau ahli agama disarankan.
Sebab mampu mengarahkan, atau dibimbing soal ibadah. Insyaallah membantu dibandingkan harus melakukan kekerasan.
"Apabila anak sudah dewasa, bisa diajak ke ulama yang bisa mengimbangi pola pikirnya, " tegasnya.
"Hal ini dapat mendorong anak mengetahui hal kebaikan, terus lakukan hingga anda atau dia mati. Jangan putus asa sebab kita mengambil bagian dosa dalam mendidik anak yang salah,” sambung Buya Yahya.(klw)