- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Ada Keluarga atau Teman Ulang Tahun, Bagaimana Hukum Mengucap Selamat Ulang Tahun? Tegas Ustaz Adi Hidayat kalau itu...
tvOnenews.com - Saat ada keluarga atau teman terdekat berulang tahun, salah satu tradisi paling melekat langsung memberikan ucapan selamat ulang tahun.
Ucapan selamat ulang tahun kepada keluarga atau kerabat memberikan tanda ada apresiasi untuk mereka telah bertambah usia.
Hal ini membuktikan ucapan ulang tahun menunjukkan ungkapan rasa syukur telah memperkuat ikatan emosional kepada mereka yang berulang tahun.
Walau memberikan bentuk kebahagiaan, bagi kita sebagai umat Muslim wajib mengetahui apa hukum mengucapkan selamat ulang tahun.
Hal tersebut berkaitan dengan aspek perbuatan yang harus diperhatikan agar tidak mengundang kekeliruan dan dianggap dosa.
- iStockPhoto
Persoalan hukum dalam ucapan ini akan dibahas langsung oleh Ustaz Adi Hidayat dalam suatu ceramah.
Dinukil tvOnenews.com dari tayangan channel YouTube Adi Hidayat Official, Minggu (1/6/2025), begini jawaban Ustaz Adi Hidayat mengenai hukum mengucap selamat ulang tahun.
"Apa yang dimaksud mengucapkan selamat ulang tahun di sini?," tanya Ustaz Adi Hidayat saat menjawab pertanyaan jemaahnya.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, ada konteks saat menerapkan ucapan selamat ulang tahun karena bentuknya bermacam-macam.
Ustaz Adi Hidayat mengingatkan jangan langsung mengartikan terhadap persoalan dosa dalam hukum tersebut, tetapi wajib memperhatikan apa tujuannya.
Jika memiliki tujuan yang baik, Ustaz Adi Hidayat menegaskan kalau hukumnya tidak dipermasalahkan dalam agama Islam.
"Apabila penyebutannya bertujuan untuk motivasi dan lebih meningkatkan kepada kebaikan, maka boleh saja dan sifatnya sah," tegas dia.
Terkadang, pengucapan ini terlontarkan di tengah perayaan ulang tahun, seperti huru-hara, pesa pora hingga yang mengarah bikin kesanangan.
Ustaz Adi Hidayat menganggap hukum mengucap selamat ulang tahun bisa berubah menjadi makruh kalau dihadapi pada kasus tersebut.
"Tapi kalau untuk sekadar sanjungan, pesta, dan enggak ada manfaatnya, hukumnya makruh, dosa sih enggak cuman enggak disukai," imbau Ustaz Adi Hidayat.
Usut punya usut mengapa hukum mengucap selamat ulang tahun boleh dalam Islam, Ustaz Adi Hidayat memberikan bukti berbentuk dalil.
Dalil pengucapan ulang tahun berkaitan dengan ketika Nabi Muhammad SAW mengerjakan ibadah saat masuk di hari kelahirannya.
"Apa dalilnya? Suatu hari, Nabi Muhammad SAW berpuasa hari senin, ketika ditanya kenapa puasa, kata beliau ini hari Saya dilahirkan," papar dia.
Ustaz Adi Hidayat menambahkan bahwa, ada rasa syukur dijalani oleh Nabi Muhammad SAW dengan melaksanakan ibadah.
"Jadi Nabi mensyukuri kelahirannya dengan meningkatkan ibadah, salah satunya dengan puasa," tambahnya.
Melalui dalil ini, Ustaz Adi Hidayat mengartikan ucapan ulang tahun sebagai tanda menyemarakkan hari kelahiran yang diisi oleh ibadah, bukan senang-senang lewat pesta.
Ustaz Adi Hidayat mengerahkan setidaknya ibadah yang harus ditekankan seperti apa dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW.
"Sunnahnya bagi orang yang masuk hari dia dilahirkan, maka sunnahnya yang pertama bermuhasabah. Cara paling mudah meningkatkan amal itu puasa, karena amal-amal lain akan ikut," ucapnya.
Dalam penutupnya, Ustaz Adi Hidayat kembali mengingatkan agar kegiatan yang menuju kebaikan ditekankan saat hari kelahiran.
"Maka kalau Anda ingin mengucapkan selamat itu lebih baik dengan mengisi kebaikan-kebaikan," tukasnya.
(far/hap)