Ikut Puasa Arafah Sesuai Penetapan Pemerintah atau Wukuf di Tanah Suci? Hati-hati Sebaiknya Mengikuti..

"Maksudnya apa, hadis ini ingin menegaskan puasa ini dilakukan bukan mengikuti momentumnya, tapi mengikuti waktunya," jelas Ustaz Adi Hidayat 

Karena itu, beliau menyatakan bahwa perbedaan penetapan tanggal 9 Dzulhijjah bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan.

Dengan demikian, waktu pelaksanaan puasa Arafah sebaiknya mengikuti ketetapan dari pemerintah atau otoritas keagamaan di masing-masing daerah, bukan berdasarkan waktu wukuf di Arab Saudi.

"Artinya, kalau di suatu tempat, suatu daerah, suatu negara, sudah masuk ke tanggal 9 Dzulhijjah sekalipun tidak sama dengan waktu orang wukuf di Saudi, maka itu sudah harus menunaikan puasanya," ujar Ustaz Adi Hidayat.

"Jadi jatuh puasanya pada waktunya, bukan pada momentum wukufnya," pungkasnya. (far/kmr)