- iStockPhoto
Materi Khutbah Jumat 30 Mei 2025: Waspada! Kurban Bisa Jadi Ibadah Sumber Dosa jika Niat Sudah Keliru
Riyaa dalam kurban bisa menyebabkan amal yang besar menjadi sia-sia. Bahkan, bisa menjadi dosa jika niatnya tercampur dengan kesombongan dan tidak ikhlas karena Allah.
Kaum muslimin rahimahumullah
Di era digital ini, tidak sedikit yang memanfaatkan momen kurban sebagai ajang konten viral. Video penyembelihan diunggah dengan detail harga dan jenis hewan kurban yang mewah.
Lalu, muncul pujian dan komentar dari publik. Hati-hati! Jika hal itu dilakukan demi eksistensi, bukan dakwah, maka niatnya patut dipertanyakan.
Kita perlu membedakan antara berbagi inspirasi kebaikan dan mencari perhatian manusia. Melalui Surat Al-Bayyinah Ayat 5, Allah hanya menerima amal yang ikhla, Dia berfirman:
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali agar menyembah Allah dengan ikhlas..." (QS. Al-Bayyinah, 98:5)
Maka dari itu sebelum menyembelih kurban, mari kita bermuhasabah, Apakah kurban ini saya lakukan demi Allah atau demi dilihat orang lain?
Kemudian, marilah meniatkan kurban sebagai bentuk syukur atas rezeki, untuk mengharap ridha Allah, dan sebagai pengorbanan simbolik atas hawa nafsu.
Jika ingin membagikan prosesnya, pastikan untuk edukasi dan syiar, bukan pamer.
Jemaah shalat Jumat yang dirahmati Allah
Demikian sesi khutbah pertama hari ini. Jangan sampai amal sebesar ibadah kurban justru menjadi sumber dosa. Jangan sampai hewan yang kita sembelih, justru menyembelih pahala karena salah niat.
Mari kita menjaga hati, luruskan tujuan, dan jadikan kurban ini sebagai ibadah yang suci, bukan konten pribadi.
لِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛