Bukannya Nyenyak Malah Bikin Iman Lemah, Tolong Jangan Pernah Tidur di Waktu ini Pesan Ustaz Adi Hidayat

tvOnenews.com - Islam menetapkan beberapa waktu tidur terbaik dan yang harus dihindari umat Islam, hal ini berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh.

Waktu tidur terbaik juga mempengaruhi pada kualitas ibadah, dan dapat mengatur dalam urusan keseimbangan hidup.

Sebaliknya, tidur di waktu terlarang dalam Islam, bisa melunturkan iman karena rentan meninggalkan shalat, kesehatan terganggu, dan menghambat produktivitas.

Mengenai waktu larangan tidur dalam ketentuan agama Islam, kira-kira jatuh pada jam berapa?

Untuk menjawab hal ini, Ustaz Adi Hidayat membocorkan kapan saja waktu larangan tidur dalam agama Islam.

Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Audio Dakwah, Senin (26/5/2025), Ustaz Adi Hidayat menerangkan tidur di waktu larangan ini sangat fatal.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan waktu larangan ini sebagai momen setan menggoda manusia.

Setan akan selalu mengganggu walaupun seorang manusia masih tertidur lelap. Akibatnya, mereka tidak akan nyenyak ketika mengistirahatkan tubuhnya.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, setan akan mengencingi bagian telinga seseorang yang sedang tertidur di waktu tersebut.

Agar menghindari hal ini, Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar tidur di malam hari, salah satu waktu terbaik istirahat yang dianjurkan.

Ustaz Adi Hidayat melanjutkan, untuk waktu larangan tidur jatuh pada momen ketika muadzin melantunkan adzan Subuh sebagai tanda fajar shadiq telah tiba.

Dalam adzan Subuh terdapat kalimat "asshalaatu khairum minan naum" yang memiliki arti "Shalat itu lebih baik dari tidur".

Hal ini menandakan umat Islam segera mengerjakan shalat Subuh, sekaligus tanda waktu tidur sudah habis agar dimulai dengan banyak amalan.

"Makanya kalau Antum tidur dipanggil asshalaatu khairum minan naum tidak merespons itu pertanda ada kelemahan di iman Antum," katanya.

Kalau tetap sengaja tidur, Rasulullah SAW pernah bersabda telinga seseorang akan dikencingi oleh setan.

"Bahkan ketika adzan berkumandang tapi tidak terdengar itu kata Nabi itu telinganya dikencingi setan," tutupnya.

(hap)