news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

ilustrasi semut.
Sumber :
  • Freepik/Eakkarach Jamtung

Ternyata Bukan hanya Burung, Mulai Sekarang Jangan Bunuh Hewan ini karena Selalu Bertasbih kepada Allah SWT Kata Ulama

Ulama ini mengatakan hewan yang bertasbih tidak hanya burung. Hewan ini juga melantunkan tasbih kepada Allah SWT, tetapi selalu dibunuh manusia. Kira-kira apa?
Minggu, 25 Mei 2025 - 19:43 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Banyak orang menganggap burung sebagai hewan yang bertasbih kepada Allah SWT.

Pandangan tentang burung bertasbih mengacu pada penjelasan sejumlah hadis dan dalil Al-Quran, termasuk dari redaksi Surat An-Nur Ayat 41, Allah SWT berfirman:

اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يُسَبِّحُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَالطَّيْرُ صٰۤفّٰتٍۗ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلَاتَهٗ وَتَسْبِيْحَهٗۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌۢ بِمَا يَفْعَلُوْنَ

Artinya: "Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) tahu bahwa sesungguhnya kepada Allahlah apa yang di langit dan di bumi dan burung-burung yang merentangkan sayapnya senantiasa bertasbih. Masing-masing sungguh telah mengetahui doa dan tasbihnya. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka lakukan." (QS. An-Nur, 24:41).

Namun, ulama ini menyampaikan bahwa, hewan yang bertasbih tidak hanya burung. Dia adalah Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Sebagai ulama kondang, Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengungkapkan hewan yang selalu bertasbih, namun kerap disepelekan oleh manusia.

Ustaz Syafiq Riza Basalamah
Sumber :
  • YouTube

 

Manusia kebanyakan menganggap hewan tersebut bikin resah karena hanya bisa mengganggu kenyamanan di dalam rumah.

Mengenai hal ini, apa hewan yang dimaksud?

Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube expemudatersesat, Minggu (25/5/2025), berikut bocoran dari Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

"Ustaz, rumah saya kan banyak banget semut, kecoa, dan kelabang. Sudah saya usir beberapa kali, gimana cara mengusirnya? Padahal sudah dibersihkan dengan cara disapu dan dipel, tapi tetap masih ada ustaz," ujar jemaahnya Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Jemaah itu mengatakan dirinya mau tak mau menggunakan cara terakhir dengan membunuh ketiga hewan tersebut, dengan menyemprotkan baygon.

Menurutnya, baygon sangat ampuh untuk membunuh serangga. Walaupun, di dalam benak hatinya, langkah tersebut hanya terpaksa.

Terutama pada semut, hewan kecil tersebut memberikan makna yang banyak, salah satunya adalah bagaimana cara hidup bergotong royong.

"Tapi saya sedih sekali melihat matinya mereka," ngaku jemaah tersebut.

Pada persoalan semut yang dibunuh, Ustaz Syafiq Riza Basalamah memahami hewan tersebut terkadang mengganggu kenyamanan di rumah.

"Ingat semut itu termasuk binatang yang tidak boleh dibunuh, ketika mengganggu baru boleh," pesan Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Kalau semut mengganggu, Ustaz Syafiq Riza Basalamah menyarankan ada aspek tertentu saat mau bunuh hewan kecil tersebut.

Namun pada dasarnya, semut tidak sepenuhnya mengganggu. Mereka hanya numpang lewat untuk mencari makanan di dalam rumah.

"Tapi selama tidak mengganggu, saat kita melihat ada semut lewat jangan langsung ambil pembasmi serangga, biar dia mau lewat mau main kemana gitu seperti itu," jelasnya.

Anjuran tidak boleh membunuh semut sudah dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Muslim yang menyebutkan hewan itu selalu bertasbih, Rasulullah SAW bersabda:

أَفِي أَنْ قَرَصَتْكَ نَمْلَةٌ وَاحِدَةٌ، أَهْلَكْتَ أُمَّةً مِنَ الأُمَمِ تُسَبِّحُ

Artinya: "Apakah hanya seekor semut telah menggigitmu, lalu kamu membinasakan sebuah umat di antara umat-umat yang senantiasa bertasbih?." (HR. Muslim).

Hadis riwayat dari Abu Dawud juga mempertegas semut salah satu hewan yang tidak dianjurkan untuk dibunuh, begini redaksinya:

"Sesungguhnya Nabi SAW melarang membunuh empat binatang, yaitu semut, lebah, (burung) hud-hud, dan (burung) shurad)." (HR. Abu Dawud).

(hap)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral